DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Belajar coding terlihat mengerikan untuk pemula, apalagi jika belajar sendiri atau otodidak. Berikut tips dan triknya
Daftar Isi:
Mulai belajar coding dari nol, sering dianggap menyeramkan. Apalagi jika belajar sendiri atau otodidak. Berikut tips dan trik untuk membantu kamu dalam belajar programming secara mandiri. Ada tips belajar otodidak gratis dan ada juga yang berbayar.
Baca di sini untuk tips belajar coding secara umum
Langsung saja berikut 8 tips cara belajar coding otodidak untuk pemula:
Meskipun di awal kita punya semangat belajar 1945, tapi setelah beberapa hari atau minggu, semangat belajar perlahan akan berkurang.
Jika kita tidak kuliah, mencari teman di dunia nyata yang punya ketertarikan sama memang tidak mudah, tapi bukan tidak mungkin. Ada yang namanya KOMUNITAS.
Carilah komunitas programming yang ada di kota kamu. Cari di internet, bertanya ke grup grup coding umum apakah ada orang-orang yang berasal dari kota sama, coba bentuk komunitas jika belum ada.
“TAPI SAYA TIDAK PINTAR”
Mencari teman atau bergabung komunitas bukan karena kamu pintar, tapi karena kita sama-sama ingin belajar.
Tentukan waktu kapan kamu belajar. Setiap orang kondisinya berbeda, namun kamu perlu menentukan jadwal setiap jam berapa atau hari apa kamu belajar. Booking waktu ini, tidak boleh ada yang mengganggu.
Punya tempat “sakral” juga penting, seperti ada warkop atau kafe andalan jika tidak ada ruangan di rumah.
Jangan datang dalam keadaan bingung ke internet.
Penting menentukan apa target belajarmu sebelum belajar. Agar kamu bisa fokus dan punya patokan, apakah sesi belajarmu sudah selesai atau belum.
Misalnya, membuat “cara menu aplikasi android” atau “cara mengubah warna background pada iOS” dan seterusnya, semua tergantung materi yang sedang kamu dalami.
Kalau kita zoom out, kamu perlu membuat “kurikulum belajar coding sendiri”. Atau dengan tips yang berikutnya nanti (memilih sumber belajar yang berkualitas).
Dengan adanya kurikulum belajar yang terstruktur, kamu akan lebih mudah menentukan apa yang harus kamu pelajari selanjutnya. Tanpa bingung atau banyak kehilangan waktu kosong karena berpikir lagi.
Catat apa yang sudah kamu pelajari, apa yang belum kamu pahami, dan apa yang ingin kamu pelajari.
Sulit untuk tahu di mana kekuranganmu sendiri. Tapi, dengan tahu hal tersebut, kamu akan lebih mudah menentukan apa yang harus kamu pelajari selanjutnya.
Ikat ilmu kamu dengan menulis. Tulis di mana pun kamu nyaman, boleh kertas atau digital.
Lewat mencatat, kamu bisa memformulasikan ilmu yang kamu dapat dengan bahasa yang kamu pahami.
Kita sering sekedar copy paste kode nya, sekarang waktunya benar-benar memahami materi tersebut agar bisa memanfaatkannya dengan kasus kamu nanti.
Jika hanya mengerjakan sesuatu sendiri, tidak akan ada yang bisa mengkoreksi hasil belajarmu.
Pada tips pertama, kita sudah membahas tentang komunitas. Nah, di komunitas ini kamu bisa memperlihatkan karya dan kode yang sudah kamu buat. Bisa di komunitas itu sendiri atau di sosial mediamu.
Memang awalnya malu, tapi percayalah, semua orang mulai dari nol. Mintalah pendapat orang di dunia nyata atau dunia maya, baik tentang aplikasi yang kamu buat atau dari segi kode nya itu sendiri.
Jika ada materi yang kamu sulit pahami, jangan malu bertanya. Tanya pada teman, teman komunitas, atau teman internet.
Tapi pastikan kamu sudah berusaha sebelumnya. Beritahu:
Jangan bertanya dengan informasi minim, orang pun akan sulit membantu.
Ada banyak sumber belajar coding di internet, tapi tidak semua punya kualitas yang sama.
Sudah banyak ahli yang berbagi di internet, baik gratis ataupun berbayar. Percayalah ilmu itu memang mahal.
Dengan memilih sumber belajar yang tepat, kamu akan lebih cepat mengerti suatu materi dan tentunya bisa mempraktekkannya dibanding menghabiskan waktu lama dengan sumber yang tidak tepat.
Baik waktu atau biaya, untuk meningkatkan skill, memang perlu investasi. Tenang saja, semua yang kamu investasikan akan kembali ke diri kamu sendiri dengan hasil yang mungkin jauh berkali-kali lipat.
Ada istilah “tutorial hell” yang artinya kamu hanya berpindah dari satu tutorial ke tutorial lain tapi tidak pernah praktek. Akhirnya pada saat pertama kali praket jadi kaget karena tidak bisa.
Padalah memang seperti itu, di awal saat praktek akan terasa sulit, memang butuh praktek berkali kali untuk bisa menguasai suatu materi. Meskipun saat belajar kamu sudah merasa paham.
Tidak selalu. Memang benar bahwa kuliah dapat memberikan struktur belajar yang baik untuk belajar pemrograman, serta akses ke teman-teman yang punya passion yang sama. Namun banyak orang yang berhasil belajar pemrograman secara mandiri atau melalui jalur non-formal seperti belajar coding online, ikut coding bootcamp atau kursus online/offline.
Bisa. Banyak orang yang berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai programmer tanpa gelar sarjana. Namun, kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik. Kamu perlu membangun portofolio yang baik, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi proses interview.
Bisa dong! ada banyak programmer otodidak yang sukses, entah bekerja sebagai freelance atau perusahaan besar. Dengan tips tips di atas, baik kamu belajar lewat buku, video, atau kursus online, kamu bisa memahami ilmu koding dengan baik.
Betul sekali. Karena itu tips pertama di artikel ini adalah cari teman belajar atau komunitas. Dengan teman belajar, kamu bisa saling mengingatkan dan saling memotivasi.
Meskipun tidak spesifik untuk yang otodidak saja, tapi kamu perlu:
Ada beberapa buku yang ebooknya dijual dalam format PDF. Untuk pemula, saya pernah menunangkan catatan saya dalam bentuk ebook PDF. Kamu bisa pelajari di situs buku Halo Koding, ada format PDF dan juga buku fisik.
Tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan ini. Semua tergantung dari kamu sendiri. Semakin sering kamu belajar, semakin cepat kamu bisa menguasai ilmu pemrograman. Baca selengkapnya di berapa lama belajar coding?
Terima kasih sudah membaca. Itu dia 7 tips coding untuk pemula dari nol yang bisa kamu lakukan. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
Hai saya Hilman, membuat situs Sekolah Koding (Skodev) dan menulis buku untuk programmer (Halo Koding), Halo Koding . Sudah mengetik-ngetik alias programming sejak 2015. Semoga artikel dan situs ini bisa bantu karir kamu ya!