DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Daftar Isi:
Array adalah salah satu struktur data yang umum digunakan dalam JavaScript. Salah satu operasi dasar yang sering kali kita lakukan adalah menambahkan elemen baru ke dalam array. Dalam JavaScript, kita bisa melakukannya dengan menggunakan metode push()
.
Metode push()
digunakan untuk menambahkan satu atau lebih elemen ke akhir sebuah array. Metode ini mengubah array asli dan mengembalikan panjang array yang baru.
Penggunaan metode push()
sangat sederhana. Berikut adalah sintaks dasar:
array.push(elemen1, elemen2, ..., elemenN);
Mari kita lihat beberapa contoh bagaimana metode push()
bekerja dalam praktik.
Jika kamu ingin menambahkan satu elemen ke array, cukup tuliskan seperti ini:
let angka = [1, 2, 3];
angka.push(4);
console.log(angka); // Output: [1, 2, 3, 4]
Kamu juga bisa menambahkan lebih dari satu elemen sekaligus:
let buah = ['apel', 'mangga'];
buah.push('pisang', 'jeruk');
console.log(buah); // Output: ['apel', 'mangga', 'pisang', 'jeruk']
push()
akan mengubah array asli. Jika kamu tidak ingin mengubah array asli, kamu bisa membuat salinan terlebih dahulu.push()
akan mengembalikan panjang array yang baru setelah penambahan elemen.let hewan = ['kucing', 'anjing'];
let panjangBaru = hewan.push('kelinci');
console.log(hewan); // Output: ['kucing', 'anjing', 'kelinci']
console.log(panjangBaru); // Output: 3
Metode push()
adalah cara yang efisien dan mudah untuk menambahkan elemen ke dalam array di JavaScript. Dengan memahami cara kerjanya, kamu bisa melakukan tugas manipulasi array dengan lebih mudah dan efektif.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin belajar lebih dalam tentang array di JavaScript!
Link terkait: