DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Daftar Isi:
Arrow function adalah cara baru untuk menulis fungsi dalam JavaScript yang diperkenalkan di ECMAScript 6 (ES6). Arrow function memiliki sintaks yang lebih singkat dan beberapa perilaku berbeda dibandingkan dengan fungsi biasa.
Arrow function ditulis menggunakan sintaks berikut:
(param1, param2, ..., paramN) => {
// kode fungsi
}
Contoh dasar penggunaan arrow function:
const tambah = (a, b) => {
return a + b;
}
Jika fungsi hanya memiliki satu pernyataan, kamu bisa menghilangkan return
dan kurung kurawal {}
:
const tambah = (a, b) => a + b;
Jika fungsi hanya memiliki satu parameter, kamu bisa menghilangkan tanda kurung ()
:
const cetakNama = nama => console.log(nama);
Seperti yang terlihat di atas, arrow function memiliki sintaks yang lebih singkat dibandingkan dengan fungsi biasa. Ini membuat kode lebih mudah dibaca dan ditulis.
this
Arrow function tidak memiliki this
sendiri. Sebaliknya, arrow function mewarisi this
dari konteks sekitarnya. Ini sangat berguna dalam metode yang memerlukan akses ke konteks this
dari luar fungsi.
Contoh:
function Person() {
this.nama = "John";
setTimeout(() => {
console.log(this.nama); // "John"
}, 1000);
}
const orang = new Person();
Pada contoh di atas, this.nama
berhasil memanggil properti nama
dari objek Person
.
Arrow function tidak bisa digunakan sebagai constructor dan akan menghasilkan kesalahan jika digunakan dengan new
.
const Person = (nama) => {
this.nama = nama;
}
// Akan menyebabkan error
const john = new Person("John");
arguments
Arrow function tidak memiliki objek arguments
. Jika kamu butuh arguments
, sebaiknya gunakan fungsi biasa.
const func = () => {
console.log(arguments); // ReferenceError: arguments is not defined
};
Untuk mengatasi ini, kamu bisa menggunakan parameter rest:
const func = (...args) => {
console.log(args); // Menampilkan semua argumen sebagai array
};
Dengan memahami cara kerja arrow function, kamu bisa menulis kode JavaScript yang lebih efisien dan mudah dibaca.
Link terkait: