DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

CARA KONEKSI PHP KE DATABASE PHPMYADMIN

Panduan langkah demi langkah cara mengkoneksi PHP ke database phpMyAdmin dengan mudah dan cepat.

Daftar Isi:

Persiapan sebelum Koneksi
Membuat File Koneksi
Melakukan Operasi Database
Menutup Koneksi

Koneksi antara PHP dan database MySQL melalui phpMyAdmin adalah langkah penting dalam pembuatan aplikasi web yang dinamis. Proses ini memungkinkan PHP untuk mengirim dan menerima data dari database sehingga kamu dapat menampilkan data, melakukan update, dan membuat aplikasi kamu interaktif. Ikuti panduan ini untuk mengetahui cara melakukannya dengan mudah.

Persiapan sebelum Koneksi

Sebelum kamu menghubungkan PHP ke database phpMyAdmin, pastikan beberapa hal berikut sudah siap:

  • Server XAMPP atau alternatif lain seperti WAMP, LAMPP sudah terinstal dan dijalankan di komputer kamu.
  • Database sudah dibuat melalui phpMyAdmin.
  • Tersedia file PHP tempat kamu ingin membuat koneksi.

Membuat File Koneksi

1. Buat File PHP Baru

Buat file baru dengan nama koneksi.php atau nama lain yang kamu inginkan. Biasanya, file ini nantinya akan di-include pada file PHP lain yang memerlukan interaksi dengan database.

2. Tulis Skrip Koneksi

Dalam file koneksi.php, kamu perlu menuliskan skrip PHP untuk membuka koneksi. Gunakan fungsi mysqli_connect() seperti contoh di bawah:

<?php
$servername = "localhost";
$username = "username_kamu";
$password = "password_kamu";
$dbname = "nama_database_kamu";

// Membuat koneksi
$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);

// Periksa Koneksi
if (!$conn) {
    die("Koneksi gagal: " . mysqli_connect_error());
}

echo "Koneksi berhasil";
?>

Ganti username_kamu, password_kamu, dan nama_database_kamu sesuai dengan akun dan database yang telah kamu buat di phpMyAdmin.

3. Sertakan File Koneksi

Di file PHP tempat kamu ingin melakukan operasi terhadap database, sertakan file koneksi.php yang telah kamu buat dengan menggunakan fungsi include.

include 'koneksi.php';

Melakukan Operasi Database

Setelah koneksi terbentuk, kamu dapat melakukan operasi seperti membuat, membaca, mengupdate, dan menghapus data (CRUD) ke dalam database.

Contoh Query Insert Data

$sql = "INSERT INTO nama_tabel (kolom1, kolom2) VALUES ('value1', 'value2')";

if (mysqli_query($conn, $sql)) {
    echo "Data baru berhasil ditambahkan";
} else {
    echo "Error: " . $sql . "<br>" . mysqli_error($conn);
}

Contoh Query Select Data

$sql = "SELECT kolom1, kolom2 FROM nama_tabel";
$result = mysqli_query($conn, $sql);

if (mysqli_num_rows($result) > 0) {
    while($row = mysqli_fetch_assoc($result)) {
        echo "kolom1: " . $row["kolom1"]. " - kolom2: " . $row["kolom2"]. "<br>";
    }
} else {
    echo "0 results";
}

Setelah operasi selesai, jangan lupa untuk menutup koneksi ke database untuk menghindari kebocoran sumber daya server.

mysqli_close($conn);

Proses koneksi PHP ke database phpMyAdmin sebenarnya cukup sederhana. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, sekarang kamu sudah bisa menghubungkan skrip PHP mu dengan database MySQL. Jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan informasi koneksi seperti username dan password database. Selamat mencoba!


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding