DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Daftar Isi:
Memanggil file PHP di dalam suatu folder merupakan tugas umum yang perlu kamu ketahui saat mengerjakan proyek berbasis PHP. Dengan menggunakan fungsi include
atau require
, kamu bisa menyertakan seluruh isi file PHP yang berada di folder yang sama atau berbeda. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana melakukannya dengan mudah dan efisien.
Untuk memanggil file PHP, kamu bisa menggunakan fungsi include
. Sintaks include
mengizinkanmu untuk menambahkan konten dari satu file ke dalam file lain saat kode dieksekusi.
include 'folder/namafile.php';
Jika file berada dalam subfolder relatif dari lokasi file yang dijalankan, spesifikasi jalurnya sesuai dengan struktur folder yang ada.
Sebuah alternatif yang mirip dengan include
adalah require
. Bedanya, require
akan menghasilkan fatal error jika file yang diminta tidak ditemukan atau tidak dapat disertakan. Ini berguna untuk file-file yang esensial bagi aplikasi.
require 'folder/namafile.php';
Sama seperti include
, kamu perlu mengetahui struktur folder dan menyesuaikan jalur file sesuai kebutuhan.
Jalur relatif dimulai dari direktori tempat file PHP yang sedang dieksekusi berada. Contoh, jika file index.php
memanggil file lain yang terletak di subfolder:
include 'subfolder/namafile.php';
Tapi, jika kamu berada lebih dalam dalam hierarki folder dan ingin kembali ke folder utama, gunakan ../
untuk naik ke direktori induk:
include '../namafile.php';
Sedangkan jalur absolut bersangkutan dengan root server atau sistem file. Misalnya, jika root web servermu adalah /var/www/html
, maka:
require '/var/www/html/folder/namafile.php';
Untuk mempermudah penulisan dan menjaga konsistensi, PHP menyediakan include_path
. Ini memungkinkanmu mendefinisikan jalur khusus sehingga PHP akan mencari file di dalam direktori yang telah ditentukan tanpa harus menulis jalurnya setiap kali.
set_include_path(get_include_path() . PATH_SEPARATOR . 'direktori/khusus');
require 'namafile.php';
Dengan ini, PHP akan mencari namafile.php
di direktori yang kamu tentukan terlebih dulu sebelum mencari di tempat lain.
require_once
atau include_once
untuk menghindari masalah ketika file yang sama disertakan lebih dari satu kali.require_once 'folder/namafile.php';
Organisasikan file kamu dengan baik. Pisahkan logika aplikasi dan bagian yang sering digunakan seperti fungsi atau template.
Komentar jalur file yang disertakan membantu kamu dan orang lain mengerti struktur dan keterkaitan antar-file dengan lebih baik.
Siapkan fallback jika file yang akan di-include tidak ditemukan. Hal ini bisa mengurangi risiko mengalami error fatal.
Mengelola file dalam PHP sangat penting, terutama saat proyekmu berkembang. Memahami cara efektif untuk memanggil file di dalam folder melalui include
dan require
akan memudahkan manajemen kode dan pengembangan lebih lanjut. Ikuti langkah-langkah di atas untuk mencapai struktur kode yang rapi dan mudah dipelihara.
Link terkait: