DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

CARA MEMBUAT ALERT KONFIRMASI DI PHP

Panduan ini memberikan langkah-langkah untuk membuat alert konfirmasi di PHP dengan mudah, sehingga pengguna bisa memiliki interaksi yang lebih baik pada aplikasi web.

Daftar Isi:

Membuat Struktur Formulir
Menambahkan Fungsi JavaScript
Menangani Proses di PHP
Kesimpulan

Membuat alert konfirmasi di PHP bisa sangat penting ketika kamu ingin memastikan bahwa pengguna benar-benar ingin melanjutkan suatu aksi, seperti menghapus data. Panduan ini akan menunjukkan cara sederhana untuk mengimplementasikan alert konfirmasi menggunakan PHP dan JavaScript.

Membuat Struktur Formulir

Sebelum membuat alert konfirmasi, kamu harus mempunyai sebuah formulir. Berikut adalah contoh HTML sederhana:

<form action="proses.php" method="post" onsubmit="return konfirmasi()">
    <!-- Beberapa input formulir -->
    <input type="submit" value="Hapus Data">
</form>

Menambahkan Fungsi JavaScript

Fungsi konfirmasi menggunakan JavaScript cukup esensial dalam membuat alert konfirmasi karena PHP adalah bahasa server-side, sementara alert konfirmasi memerlukan interaksi client-side. Tambahkan potongan kode JavaScript berikut ke dalam file HTML sebelum tag </body>:

<script>
function konfirmasi() {
    return confirm('Apakah kamu yakin ingin melanjutkan?');
}
</script>

Fungsi confirm() akan menampilkan alert konfirmasi dengan dua tombol, “OK” untuk melanjutkan dan “Cancel” untuk membatalkan.

Menggunakan Fungsi confirm()

Ketika pengguna mengeklik tombol submit, fungsi konfirmasi() akan dipanggil. Jika pengguna menekan “OK”, fungsi akan mengembalikan nilai true dan formulir akan disubmit. Jika “Cancel” ditekan, maka fungsi akan mengembalikan false dan formulir tidak akan disubmit.

Menangani Proses di PHP

Setelah formulir disubmit, kamu perlu menangani proses yang dikonfirmasi oleh pengguna. Di dalam file proses.php, kamu bisa menuliskan kode PHP untuk memproses aksi yang diinginkan.

<?php
if ($_SERVER['REQUEST_METHOD'] === 'POST') {
    // Proses data yang diterima dari formulir
    echo "Data telah dihapus";
    // Redirect atau tindakan lain
}
?>

Memeriksa Metode Permintaan

Pada bagian kode PHP di atas, terdapat pengecekan metode permintaan yang digunakan untuk memastikan bahwa data yang diterima adalah hasil dari pengajuan formulir dan bukan dari metode GET.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah di atas, kamu sekarang dapat menambahkan alert konfirmasi pada aplikasi web PHP milikmu. Ingatlah bahwa interaksi ini vital untuk memberikan kontrol kepada pengguna dan menghindari aksi tidak sengaja yang mungkin merugikan. Alert konfirmasi adalah praktik umum dalam desain web modern dan dengan panduan ini, kamu bisa mengimplementasikannya dengan mudah.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding