DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Daftar Isi:
Membangun toko online memang tidak mudah, tetapi dengan PHP dan MySQL kamu bisa melakukannya sedikit demi sedikit. Artikel ini akan membantumu memahami cara membuat website toko online dari awal hingga bisa beroperasi. Kamu akan diajak melalui setiap langkah penting dengan menggunakan kata-kata sederhana sehingga mudah dipahami.
Sebelum memulai, pastikan kamu telah menyiapkan lingkungan pengembangan lokal di komputer kamu. Kamu memerlukan web server seperti XAMPP atau WAMP dan pastikan telah diinstal PHP dan MySQL.
Langkah pertama dalam pembuatan toko online adalah merancang basis data.
toko_online
.produk
, pelanggan
, pesanan
, dan lainnya.produk
harus memiliki kolom seperti id
, nama
, deskripsi
, harga
, dan stok
.pelanggan
termasuk id
, nama
, email
, password
, dan alamat
.Kini saatnya membuat struktur dasar website dengan HTML dan CSS.
Buatlah struktur folder projek yang rapi, seperti berikut:
/toko_online
/assets
/css
/js
/images
/includes
/pages
index.php
index.php
sebagai halaman utama.header.php
dan footer.php
dalam folder includes
untuk mempermudah pengelolaan.Buat file seperti produk.php
di folder pages
, yang akan menampilkan produk-produk dari database.
Setelah desain halaman selesai, waktunya fokus ke backend menggunakan PHP.
Buat file koneksi.php
di folder includes
yang berisi kode untuk menghubungkan PHP ke database MySQL.
<?php
$koneksi = mysqli_connect("localhost", "username", "password", "toko_online");
if (!$koneksi) {
die("Koneksi gagal: " . mysqli_connect_error());
}
?>
Modifikasi produk.php
agar bisa menampilkan data produk dari database MySQL.
<?php
include '../includes/koneksi.php';
$result = mysqli_query($koneksi, "SELECT * FROM produk");
while($row = mysqli_fetch_assoc($result)) {
// Output produk dalam HTML
}
?>
Implementasikan sistem keranjang belanja dengan sesi dan cookie untuk menyimpan data sementara sebelum pembelian.
Buat form untuk sistem checkout, agar pelanggan bisa memasukkan informasi pengiriman dan melanjutkan ke proses pembayaran.
Setelah form diisi, simpan informasi itu dalam database di tabel pesanan
.
Jangan lupa untuk menambahkan keamanan pada websitemu, misalnya dengan menggunakan prepared statements untuk menghindari SQL injection.
Setelah semuanya selesai dan berjalan dengan lancar, kamu bisa meng-upload projekmu ke hosting dan mempromosikan toko online yang baru dibuat.
Dengan mengikuti panduan singkat ini, kamu telah belajar bagaimana membuat website toko online dengan PHP dan MySQL. Ini hanyalah titik awal, karena dalam dunia web development, selalu ada ruang untuk belajar dan berkembang. Selamat membangun!
Link terkait: