DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

CARA MEMBUKA FILE PHP DI BROWSER

Panduan cara membuka file PHP di browser dengan langkah-langkah mudah dan praktis, disertai tips agar proses dapat berjalan dengan lancar.

Membuka file PHP di browser tidak sesulit yang kamu bayangkan. Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang bisa kamu ikuti untuk melakukannya. Kamu perlu memastikan bahwa kamu telah menginstal server web lokal seperti XAMPP, WAMP, atau MAMP karena PHP adalah bahasa skrip server-side yang harus diproses oleh server sebelum ditampilkan di browser.

Persiapan Server Lokal

Pertama-tama, pastikan kamu sudah memasang server lokal di komputer kamu. Tanpa itu, file PHP tidak bisa diproses dan ditampilkan di browser.

Langkah-langkah pemasangan:

  1. Unduh server lokal seperti XAMPP dari situs resminya.
  2. Ikuti instruksi instalasi yang diberikan sampai selesai.
  3. Jalankan server dan pastikan Apache dan MySQL aktif. Ini akan membuat server lokal kamu siap untuk memproses file PHP.

Menempatkan File PHP

Setelah server lokal siap, tempatkan file PHP kamu di direktori yang tepat.

Direktori standar:

  • Untuk XAMPP: htdocs
  • Untuk WAMP: www
  • Untuk MAMP: htdocs

Contoh penempatan: Misalkan kamu menggunakan XAMPP, simpan file kamu di C:\xampp\htdocs\. Kamu bisa membuat folder proyek sendiri untuk menyimpan file-file PHP, misal C:\xampp\htdocs\proyekku\.

Membuka Browser

Buka browser pilihan kamu. Kamu bisa menggunakan Chrome, Firefox, Safari, atau browser lainnya.

Mengetik Alamat

Di address bar browser, ketikkan alamat localhost disertai dengan path menuju file PHP kamu.

Contoh: Jika file PHP kamu bernama index.php dan berada di folder proyekku, ketikkan http://localhost/proyekku/index.php di address bar, lalu tekan Enter.

Browser akan meminta server lokal untuk memproses file PHP tersebut. Setelah diproses, output dari script PHP akan ditampilkan di browser.

Troubleshooting

Jika file PHP tidak muncul atau terjadi error saat membuka di browser, cek beberapa hal ini:

Server Lokal Tidak Berjalan: Pastikan server lokal kamu telah diaktifkan. Cek icon tray untuk XAMPP atau dashboard untuk WAMP dan MAMP.

Path yang Salah: Pastikan alamat yang ditulis di browser benar sesuai dengan penempatan file kamu di server lokal.

Kode PHP Error: Jika terdapat error dalam script PHP, periksa kembali kodenya. Browser hanya akan menampilkan output, bukan kode PHP itu sendiri.

Port yang Berbeda: Jika kamu mengubah port default server lokal (biasanya port 80), kamu perlu menyertakannya dalam URL, misal http://localhost:8080/proyekku/index.php.

Kesimpulan

Membuka file PHP di browser sebenarnya cukup sederhana. Kamu hanya perlu memastikan memiliki server lokal yang berjalan, meletakkan file PHP di direktori yang benar, dan mengakses file tersebut melalui browser dengan menggunakan alamat yang tepat. Dengan mengikuti langkah tersebut, kamu bisa melihat hasil kerja PHP dan mengembangkan situs web secara lokal dengan mudah.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding