DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Daftar Isi:
Dalam pengembangan aplikasi NodeJS, memisahkan logika kode ke dalam beberapa modul adalah praktik yang sangat penting. Ini membantu dalam meningkatkan keterbacaan, pemeliharaan, dan memungkinkan penggunaan kembali kode. Berikut ini panduan singkat tentang cara melakukannya.
Memisahkan kode ke dalam modul membuat aplikasi lebih terstruktur. Dengan membagi aplikasi menjadi bagian-bagian kecil, kamu dapat bekerja pada setiap bagian secara terpisah tanpa mengganggu bagian lain. Ini juga memudahkan debugging dan pengujian.
Buat File Baru:
Setiap modul harus berada dalam file terpisah. Misalnya, buat file math.js
untuk logika perhitungan.
// math.js
function tambah(a, b) {
return a + b;
}
module.exports = tambah;
Tambah Logika: Tempatkan fungsi atau logika yang kamu inginkan di dalam file modul tersebut.
Ekspor Modul:
Gunakan module.exports
untuk membuat fungsi atau objek tersedia bagi modul lain.
Setelah mengekspor modul, kamu bisa mengimpor di file lain menggunakan require
.
// app.js
const tambah = require('./math');
console.log(tambah(5, 3)); // Output: 8
Penamaan Modul: Gunakan nama yang deskriptif untuk modul supaya orang lain dapat dengan mudah memahami fungsi modul tersebut.
Pemisahan Fitur: Pisahkan modul berdasarkan fitur. Misalnya, simpan logika autentikasi dalam satu modul, dan logika database dalam modul lain.
Gunakan Modul NPM: Manfaatkan modul pihak ketiga dari NPM untuk mempercepat pengembangan. Pastikan mengecek lisensi dan menguji modul tersebut sebelum menggunakannya.
Memisahkan logika kode ke dalam modul adalah cara efektif untuk mengelola aplikasi NodeJS. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, setiap bagian dari aplikasi dapat dikembangkan dan dipelihara secara mandiri, sehingga mempermudah pengembangan jangka panjang.
Link terkait: