Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini

X
Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

CARA MENAMPILKAN OUTPUT PADA JAVASCRIPT

Artikel ini akan mengajarkan cara menampilkan output pada JavaScript dengan berbagai metode seperti console.log(), alert(), dan document.write().

Daftar Isi:

Menggunakan console.log()
Menggunakan alert()
Menggunakan document.write()

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk pembuatan website interaktif. Salah satu aspek penting dalam pemrograman adalah menampilkan output. Pada JavaScript, terdapat beberapa cara untuk menampilkan output. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga cara utama untuk menampilkan output pada JavaScript, yaitu menggunakan methode console.log(), alert(), dan document.write().

Menggunakan console.log()

Methode console.log() adalah cara yang paling umum digunakan untuk menampilkan output pada JavaScript. Methode ini akan menampilkan output di konsol peramban, atau dalam hal ini biasanya pada developer tools dari peramban yang kamu gunakan.

Berikut adalah contoh penggunaannya:

console.log('Halo, dunia!');

Kode di atas akan menampilkan kalimat ‘Halo, dunia!’ di konsol peramban.

Kelebihan dan Kekurangan console.log()

Kelebihan menggunakan console.log() adalah kamu dapat melihat output tanpa mengganggu user experience dari website. Ini sangat berguna saat kamu sedang melakukan debugging atau pengecekan error.

Namun, console.log() memiliki kekurangan tersendiri yaitu outputnya tidak akan terlihat oleh pengguna biasa karena tersemat di dalam konsol peramban.

Menggunakan alert()

Selain console.log(), kamu juga bisa menggunakan fungsi alert() untuk menampilkan output. Fungsi ini akan menciptakan dialog popup pada peramban.

Berikut adalah contoh penggunaannya:

alert('Halo, dunia!');

Kode di atas akan menciptakan popup dialog yang menampilkan kalimat ‘Halo, dunia!‘.

Kelebihan dan Kekurangan alert()

Kelebihan dari alert() adalah pengguna akan langsung melihat outputnya dalam bentuk popup dialog, sehingga tidak perlu membuka konsol peramban.

Namun, penggunaan alert() dapat mengganggu user experience karena mengharuskan pengguna untuk menekan tombol ‘OK’ sebelum dapat melanjutkan. Untuk kasus tertentu seperti debugging, hal ini bisa menjadi tidak efisien.

Menggunakan document.write()

Fungsi document.write() dapat digunakan untuk menampilkan output langsung pada halaman HTML.

Berikut adalah contoh penggunaannya:

document.write('Halo, dunia!');

Kode di atas akan menampilkan kalimat ‘Halo, dunia!’ langsung pada halaman web.

Kelebihan dan Kekurangan document.write()

Kelebihan document.write() adalah kemampuannya untuk menampilkan output langsung pada halaman web, sehingga pengguna bisa langsung melihat outputnya.

Namun, document.write() harus digunakan dengan hati-hati. Jika digunakan setelah halaman HTML selesai dimuat, fungsi ini akan menulis ulang seluruh halaman. Oleh karena itu, document.write() lebih cocok digunakan untuk tujuan pengujian dan bukan untuk tujuan produksi.

Dengan mengetahui cara menampilkan output pada JavaScript, kamu telah memperluas pengetahuan kamu mengenai bagaimana JavaScript bekerja. Pilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan situasi kamu dalam menampilkan output. Selamat mencoba!

cover kelas Kelas membuat website dengan HTML dan CSS
Kelas membuat website dengan HTML dan CSS

belajar membuat website kamu dari nol. Cocok untuk pemula

Lihat Kelas

Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding