Tahun baru, skill baru! 🚀. Masukkan kupon "skill2025" untuk diskon 30% di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Daftar Isi:
Mengelola state di server Node.js bisa tampak menantang, terutama jika kamu terbiasa menggunakan framework yang menyederhanakan proses ini. Namun, dengan pengetahuan dasar, kamu bisa melakukannya dengan mudah tanpa framework tambahan. Berikut adalah beberapa metode yang dapat digunakan.
Cara paling sederhana untuk mengelola state adalah dengan menggunakan variabel global. Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat:
Contoh:
global.state = {};
Salah satu modul yang berguna adalah memory-cache
, yang memungkinkan kamu menyimpan data sementara di memori.
Cara penggunaannya:
npm install memory-cache
Kemudian di dalam kode:
const cache = require('memory-cache');
cache.put('key', 'value');
let value = cache.get('key');
Alternatif lain adalah menyimpan state dalam file di sistem. Meski tidak optimal untuk semua jenis data, ini bisa berguna untuk data yang tidak terlalu sering diubah.
const fs = require('fs');
fs.writeFileSync('state.json', JSON.stringify(state));
let state = JSON.parse(fs.readFileSync('state.json'));
Untuk solusi yang lebih skalabel dan aman, menggunakan database adalah pilihan yang baik. Ini biasanya melibatkan lebih banyak konfigurasi, tetapi memberikan keuntungan besar dalam hal persistensi dan keamanan data.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat mengelola state di server Node.js sesuai dengan kebutuhan aplikasi kamu tanpa bergantung pada framework tertentu. Cobalah beberapa metode di atas dan pilih yang paling sesuai dengan kasus penggunaan kamu.
Link terkait: