DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Jika kamu bekerja dengan data biner di Node.js, kamu akan sering berhadapan dengan objek Buffer
. Objek ini mewakili data biner mentah, dan penting untuk mengetahui cara membuatnya secara efisien. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan metode Buffer.alloc
dan Buffer.from
. Yuk, kita lihat cara penggunaannya!
Metode Buffer.alloc
digunakan untuk membuat buffer baru dengan ukuran yang sudah ditentukan. Buffer yang dihasilkan akan diisi dengan nilai nol secara default.
const buffer = Buffer.alloc(10);
console.log(buffer);
Kode di atas akan membuat buffer dengan panjang 10 byte, dimana setiap byte diisi dengan angka 0.
Kamu juga bisa menentukan nilai yang berbeda untuk mengisi buffer. Misalnya, jika kamu ingin mengisi buffer dengan nilai 1:
const buffer = Buffer.alloc(10, 1);
console.log(buffer);
Ini akan menghasilkan buffer berukuran 10 byte dengan setiap byte diisi dengan angka 1.
Sebaliknya, metode Buffer.from
digunakan ketika kamu sudah memiliki data yang ingin dikonversi menjadi buffer.
Misalnya, jika kamu memiliki string dan ingin mengubahnya menjadi buffer:
const buffer = Buffer.from('Halo');
console.log(buffer);
Contoh ini akan mengubah string ‘Halo’ menjadi buffer yang mewakili data biner string tersebut.
Buffer.from
juga mendukung format data lainnya, seperti array byte. Misalnya:
const buffer = Buffer.from([0, 1, 2, 3]);
console.log(buffer);
Kode tersebut akan menghasilkan buffer berdasarkan array byte yang diberikan.
Dengan menguasai Buffer.alloc
dan Buffer.from
, kamu dapat mengelola data biner di Node.js dengan lebih efektif. Cobalah menggunakan kedua metode ini dalam proyekmu untuk mengoptimalkan cara manipulasi data biner.
Link terkait: