Tahun baru, skill baru! 🚀. Masukkan kupon "skill2025" untuk diskon 30% di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Daftar Isi:
Saat bekerja dengan NodeJS, kamu mungkin perlu membaca argumen yang diberikan melalui Command Line Interface (CLI). NodeJS menyediakan cara mudah untuk melakukan ini menggunakan process.argv
.
process.argv
?process.argv
adalah array yang disediakan oleh NodeJS yang berisi argumen yang diberikan ketika script Node dijalankan. Argumen pertama dalam array ini adalah path dari node executable, dan yang kedua adalah path dari file JavaScript yang sedang dijalankan. Argumen berikutnya adalah argumen tambahan yang diberikan oleh pengguna.
process.argv
Misalnya, kamu punya script bernama app.js
. Kamu bisa menjalankan script ini sambil memberikan argumen tambahan seperti ini:
node app.js argumen1 argumen2
Setelah script dijalankan, kamu bisa mengakses argumen ini dalam app.js
menggunakan process.argv
:
const args = process.argv.slice(2);
console.log(args);
Dengan slice(2)
, kamu menghapus dua elemen pertama, sehingga args
hanya berisi ['argumen1', 'argumen2']
.
Kamu sekarang bisa menggunakan argumen ini untuk berbagai keperluan. Misalnya, kamu bisa memeriksa apakah suatu argumen ada atau menggunakan nilai dari argumen tersebut dalam script-mu.
if (args.includes('help')) {
console.log('Ini adalah pesan bantuan.');
}
Coba tambahkan logika sederhana dalam script untuk menerima dan merespons argumen:
switch (args[0]) {
case 'hello':
console.log('Hai, selamat datang!');
break;
case 'bye':
console.log('Sampai jumpa!');
break;
default:
console.log('Argumen tidak dikenal.');
}
Dengan process.argv
, kamu bisa dengan mudah dan cepat mengambil argumen yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi NodeJS yang lebih interaktif.
Link terkait: