DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

CARA MENGHUBUNGKAN DATABASE KE PHP

Panduan mudah untuk menghubungkan database dengan PHP, termasuk menggunakan MySQLi dan PDO dengan langkah-langkah yang praktis dan dapat diikuti siapa saja.

Menghubungkan database ke PHP adalah langkah penting dalam pembuatan aplikasi web yang dinamis. Artikel ini akan memandu kamu melalui proses tersebut menggunakan MySQLi dan PDO, dua ekstensi populer yang digunakan dalam PHP untuk berinteraksi dengan database MySQL.

MySQLi

MySQL Improved atau MySQLi adalah ekstensi yang digunakan untuk berinteraksi dengan database MySQL. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghubungkan database menggunakan MySQLi:

Koneksi Database

Untuk memulai koneksi, kamu bisa menggunakan fungsi mysqli_connect() yang memerlukan informasi tentang server database, nama pengguna, password, dan nama database yang ingin kamu hubungkan.

$server = "localhost";
$username = "username_database";
$password = "password_database";
$database = "nama_database";

// Membuat koneksi
$conn = mysqli_connect($server, $username, $password, $database);

// Periksa koneksi
if (!$conn) {
    die("Koneksi gagal: " . mysqli_connect_error());
}
echo "Koneksi berhasil";

Menjalankan Query

Setelah terhubung, kamu bisa menjalankan query SQL menggunakan fungsi mysqli_query().

$query = "SELECT * FROM tabel";
$result = mysqli_query($conn, $query);

if ($result) {
    // Proses hasil query
} else {
    echo "Error: " . $query . "<br>" . mysqli_error($conn);
}

Jangan lupa menutup koneksi setelah transaksi dengan database selesai.

mysqli_close($conn);

PDO

PHP Data Objects atau PDO menyediakan cara yang konsisten untuk mengakses database. PDO bisa digunakan untuk berbagai jenis sistem manajemen basis data, tidak hanya MySQL.

Koneksi Database

Untuk membuat koneksi menggunakan PDO, kamu perlu membuat instance baru dari kelas PDO.

$server = "mysql:host=localhost;dbname=nama_database";
$username = "username_database";
$password = "password_database";

try {
    $conn = new PDO($server, $username, $password);
    // Atur mode error PDO untuk exception
    $conn->setAttribute(PDO::ATTR_ERRMODE, PDO::ERRMODE_EXCEPTION);
    echo "Koneksi berhasil"; 
} catch(PDOException $e) {
    echo "Koneksi gagal: " . $e->getMessage();
}

Menjalankan Query

Dengan PDO, kamu bisa menjalankan query menggunakan metode prepare() dan execute().

$query = "SELECT * FROM tabel";
$stmt = $conn->prepare($query);
$stmt->execute();

// Mendapatkan hasil
$result = $stmt->fetchAll(PDO::FETCH_ASSOC);

foreach ($result as $row) {
    // Proses setiap baris
}

Koneksi PDO biasanya ditutup secara otomatis ketika skrip PHP selesai dijalankan. Namun, jika diperlukan, kamu bisa menutupnya dengan mengatur variabel koneksi ke null.

$conn = null;

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu sudah bisa menghubungkan PHP ke database dengan mudah. Pastikan untuk selalu menjaga keamanan informasi koneksi database dengan cara yang tepat, seperti menyimpannya di luar direktori public dan menggunakan pengaturan yang aman pada file konfigurasi.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding