CARA MENGHUBUNGKAN MYSQL DENGAN PHP

Menghubungkan basis data MySQL dengan bahasa pemrograman PHP adalah langkah dasar dalam pengembangan aplikasi web yang dinamis. Proses ini memungkinkan PHP untuk berinteraksi dengan basis data, memungkinkan operasi seperti memasukkan, mengupdate, dan mengambil data. Pada artikel ini, kamu akan belajar cara menghubungkan MySQL dengan PHP menggunakan dua metode populer: MySQLi dan PDO (PHP Data Objects).

MySQLi Extension

MySQLi (“i” berarti “improved”) adalah ekstensi yang diperkenalkan di PHP 5 untuk menyediakan cara untuk berinteraksi dengan basis data MySQL. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghubungkan MySQL dengan PHP menggunakan MySQLi:

Koneksi Database

Untuk memulai, kamu perlu membuat koneksi ke basis data MySQL. Simpan informasi koneksi dalam variabel seperti nama server, nama pengguna, kata sandi, dan nama basis data.

$server = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$database = "nama_database";

// Membuat koneksi
$conn = new mysqli($server, $username, $password, $database);

// Memeriksa koneksi
if ($conn->connect_error) {
    die("Koneksi gagal: " . $conn->connect_error);
} 
echo "Koneksi berhasil";

Menjalankan Query

Setelah koneksi berhasil, kamu bisa menjalankan query SQL melalui PHP untuk berinteraksi dengan basis data.

//contoh query SELECT
$sql = "SELECT id, nama, email FROM users";
$result = $conn->query($sql);

if ($result->num_rows > 0) {
    // output data tiap baris
    while($row = $result->fetch_assoc()) {
        echo "id: " . $row["id"]. " - Nama: " . $row["nama"]. " - Email: " . $row["email"]. "<br>";
    }
} else {
    echo "0 hasil";
}

// Menutup koneksi
$conn->close();

PDO Extension

PDO menyediakan antarmuka yang konsisten untuk berkomunikasi dengan berbagai jenis basis data termasuk MySQL. PDO juga mendukung fitur-fitur keamanan yang lebih baik seperti prepared statements.

Koneksi Database dengan PDO

Berikut adalah cara menghubungkan PHP dengan MySQL menggunakan PDO:

$server = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$database = "nama_database";

try {
    $conn = new PDO("mysql:host=$server;dbname=$database", $username, $password);
    // Set the PDO error mode to exception
    $conn->setAttribute(PDO::ATTR_ERRMODE, PDO::ERRMODE_EXCEPTION);
    echo "Koneksi berhasil"; 
}
catch(PDOException $e)
{
    echo "Koneksi gagal: " . $e->getMessage();
}

Menjalankan Query dengan PDO

PDO menggunakan prepared statements yang membantu mencegah SQL injection.

$stmt = $conn->prepare("SELECT id, nama, email FROM users");
$stmt->execute();

// set the resulting array to associative
$result = $stmt->fetchAll(PDO::FETCH_ASSOC);

foreach($result as $row) {
    echo "id: " . $row["id"]. " - Nama: " . $row["nama"]. " - Email: " . $row["email"]. "<br>";
}

// Menutup koneksi
$conn = null;

Kedua metode ini, baik MySQLi maupun PDO, memberikan cara yang efisien dan aman untuk menghubungkan PHP dengan basis data MySQL. Kamu bisa memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek web yang kamu kerjakan. Selalu ingat untuk menjaga informasi koneksi database kamu agar tidak bocor dan selalu gunakan prepared statements untuk mencegah serangan injeksi SQL.