DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Daftar Isi:
Mengelola dan mengembangkan aplikasi web dengan PHP menjadi lebih mudah ketika kamu menggunakan XAMPP, sebuah paket distribusi Apache yang bertujuan untuk memudahkan developer dalam menjalankan web server secara lokal di komputer mereka. Penasaran bagaimana cara menjalankan file PHP menggunakan XAMPP? Ikuti panduan sederhana ini.
Sebelum memulai, pastikan kamu sudah menginstal XAMPP di komputer kamu. Langkah-langkah berikut akan memandu kamu dalam menjalankan file PHP:
Buka XAMPP Control Panel yang telah kamu instal. Kamu akan melihat beberapa modul seperti Apache, MySQL, dll. Untuk menjalankan file PHP, kamu hanya perlu mengaktifkan modul Apache.
Klik tombol ‘Start’ yang ada di sebelah kanan modul Apache. Jika berwarna hijau, itu menunjukkan bahwa server web Apache sudah berjalan dan kamu siap untuk menjalankan file PHP.
Secara default, Apache menggunakan port 80 dan 443. Jika terjadi kesalahan atau port tersebut sudah digunakan oleh aplikasi lain, kamu mungkin perlu mengubah konfigurasi port di file httpd.conf
melalui XAMPP Control Panel.
Simpan file PHP yang ingin kamu jalankan di dalam direktori htdocs
yang terdapat di dalam folder instalasi XAMPP. Misalnya: C:\xampp\htdocs\
.
Pastikan file kamu memiliki ekstensi .php
. Kamu bisa memberikan nama apapun pada file tersebut, contohnya index.php
.
Buka browser kesukaan kamu, dan akses file PHP dengan mengetikkan localhost/namafile.php
di address bar browser. Ganti kata namafile.php
dengan nama file PHP yang telah kamu simpan tadi.
Jika nama file PHP kamu adalah index.php
dan kamu menyimpannya di dalam sebuah folder project
dalam htdocs
, maka kamu dapat mengakses file tersebut dengan URL: localhost/project/index.php
.
localhost:8080/namafile.php
).Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu seharusnya sudah bisa menjalankan file PHP di XAMPP tanpa masalah. Praktik ini sangat membantu terutama bagi kamu yang ingin mengembangkan atau menguji aplikasi web sebelum memindahkannya ke server online. Selamat mencoba!
Link terkait: