DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Ketika bekerja dengan API di Node.js, salah satu konsep penting yang perlu dipahami adalah konsep stateless. Konsep ini memegang peranan penting dalam pengembangan aplikasi yang efisien dan mudah diskalakan. Tapi, apa sebenarnya arti dari stateless dalam konteks API?
Sederhananya, API stateless adalah API yang tidak menyimpan informasi sesi atau status dari klien. Setiap permintaan yang diterima oleh server diproses sebagai permintaan unik dan independen. Dengan kata lain, server tidak mengingat informasi dari permintaan sebelumnya. Semua data yang dibutuhkan untuk memproses permintaan harus disediakan oleh klien di setiap kali permintaan.
Skalabilitas: Dengan tidak menyimpan sesi, server dapat dengan mudah menangani lebih banyak permintaan secara simultan. Ini membuat aplikasi lebih mudah diskalakan.
Efisiensi: Server bisa lebih cepat memproses permintaan tanpa perlu mengelola dan menyimpan status klien.
Kemudahan Pemeliharaan: Tanpa perlu memikirkan penyimpanan status, pengembangan dan pemeliharaan aplikasi menjadi lebih mudah.
Untuk memastikan API kamu stateless:
Gunakan Token Autentikasi: Setiap permintaan dari klien harus menyertakan token untuk memastikan permintaan tersebut sah. JSON Web Token (JWT)
adalah opsi populer untuk ini.
Simpan Kondisi di Klien: Alih-alih menyimpan informasi sesi di server, simpan di sisi klien. Klien harus mengirim informasi ini setiap kali dilakukan permintaan.
Hindari Penyimpanan Sesi di Server: Jangan menyimpan informasi seperti login atau identitas pengguna yang bisa menyebabkan server menjadi stateful.
Dengan menjaga API Node.js tetap stateless, kamu menyiapkan dasar yang kuat untuk membangun aplikasi yang cepat, efisien, dan dapat dikembangkan lebih lanjut dengan mudah.
Link terkait: