DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

MEMAHAMI HTTP STATUS CODE DI API NODE.JS

Memahami kode status HTTP penting dalam pengembangan API dengan Node.js agar dapat membuat respons yang tepat dan mendebug dengan lebih efektif.

Memahami HTTP Status Code dalam API adalah langkah penting saat berurusan dengan back-end. Dengan mengetahui arti masing-masing kode status, kamu bisa memberikan respons yang tepat dan memperbaiki masalah dengan lebih cepat saat ada kesalahan.

Apa itu HTTP Status Code?

HTTP Status Code adalah kode numerik yang digunakan server untuk menunjukkan hasil dari permintaan yang dilakukan oleh klien. Kode ini membantu kamu memahami kondisi dari permintaan yang dikirimkan.

Kategori Utama

  1. 1xx: Informasi
    Kode ini menunjukkan permintaan telah diterima dan proses berlanjut. Biasanya jarang digunakan dalam API.

  2. 2xx: Sukses

    • 200 OK: Permintaan berhasil dan respons mengandung data.
    • 201 Created: Permintaan berhasil dan sumber baru telah dibuat.
  3. 3xx: Redirection

    • 301 Moved Permanently: Sumber daya sudah dipindahkan ke URL baru.
    • 304 Not Modified: Sumber daya tidak berubah sejak permintaan terakhir.
  4. 4xx: Kesalahan Klien

    • 400 Bad Request: Permintaan tidak valid atau rusak.
    • 401 Unauthorized: Akses memerlukan autentikasi.
    • 404 Not Found: Sumber daya tidak ditemukan.
  5. 5xx: Kesalahan Server

    • 500 Internal Server Error: Kesalahan general pada server.
    • 503 Service Unavailable: Server tidak siap untuk menangani permintaan.

Menggunakan Kode Status HTTP di Node.js

Saat menggunakan Node.js untuk membangun API, mengatur kode status yang tepat dalam pengembalian respon sangat penting. Kamu bisa menggunakan framework seperti Express.js untuk mempermudah tugas ini. Berikut adalah contoh sederhana menggunakan Express.js:

const express = require('express');
const app = express();

app.get('/', (req, res) => {
  res.status(200).send('Halo Dunia!'); // Mengirim respon 200 OK
});

app.use((req, res) => {
  res.status(404).send('Halaman tidak ditemukan!'); // Mengirim respon 404 ketika halaman tidak ditemukan
});

app.listen(3000, () => {
  console.log('Server berjalan di port 3000');
});

Dengan memahami dan menggunakan kode status HTTP dengan benar, kamu bisa membuat API yang mudah dimengerti, ramah pengguna, dan lebih mudah untuk dimaintenance.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding