Tahun baru, skill baru! 🚀. Masukkan kupon "skill2025" untuk diskon 30% di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

MEMAHAMI PENGGUNAAN `ASSERT` UNTUK TESTING SEDERHANA

Pelajari cara menggunakan modul `assert` di NodeJS untuk melakukan testing sederhana dengan mudah dan efisien.

Daftar Isi:

Apa itu `assert`?
Cara Menggunakan `assert`
Kapan Menggunakan `assert`?

Testing adalah bagian penting dalam pengembangan perangkat lunak untuk memastikan bahwa kode berfungsi sesuai yang diharapkan. Dalam NodeJS, salah satu cara untuk melakukan testing adalah dengan menggunakan modul built-in assert. Berikut penjelasan singkat mengenai penggunaan assert.

Apa itu assert?

assert adalah modul bawaan yang disediakan oleh NodeJS untuk melakukan assert atau pengecekan berdasarkan kondisi yang kamu tentukan. Jika kondisi tersebut tidak terpenuhi, assert akan menghasilkan error. Modul ini sangat berguna untuk menguji bagian kecil dari kode dengan cepat tanpa memerlukan tooling testing yang lebih rumit.

Cara Menggunakan assert

Menggunakan assert cukup mudah. Kamu hanya perlu mengimpor modul ini dan menggunakan fungsi-fungsi yang disediakan. Berikut contoh penggunaannya:

const assert = require('assert');

function tambah(a, b) {
  return a + b;
}

// Contoh penggunaan assert
assert.strictEqual(tambah(2, 3), 5, 'Hasil penjumlahan harus 5');

Pada contoh di atas, kita menggunakan assert.strictEqual untuk membandingkan hasil dari fungsi tambah dengan nilai yang kita harapkan. Jika hasilnya berbeda, assert akan menampilkan pesan error yang telah kita tentukan.

Fungsi-fungsi assert yang Sering Digunakan

  • assert(value): Menghasilkan error jika value adalah falsy (seperti 0, false, null, undefined, NaN, atau '').
  • assert.strictEqual(actual, expected, [message]): Memeriksa apakah actual dan expected secara ketat sama (menggunakan ===).
  • assert.deepEqual(actual, expected, [message]): Memeriksa apakah objek actual dan expected memiliki nilai yang sama di dalam struktur yang sama.

Kapan Menggunakan assert?

assert cocok digunakan ketika:

  • Kamu ingin melakukan testing sederhana atau unit test.
  • Kamu sedang dalam tahap pengembangan dan ingin memastikan fitur dasar berfungsi.
  • Kamu perlu testing cepat tanpa setup alat testing tambahan.

Namun, jika aplikasimu sudah tumbuh menjadi lebih kompleks, pertimbangkan untuk menggunakan framework testing yang lebih lengkap seperti Mocha atau Jest.

Dengan memahami dan menggunakan assert dengan tepat, kamu bisa memastikan bahwa komponen dasar dari kodenya sudah berfungsi dengan benar sebelum lanjut ke tahap pengembangan selanjutnya.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding