DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

MEMBUAT CUSTOM ENVIRONMENT VARIABLES DI NODE.JS

Pelajari cara membuat env variable kustom di Node.js untuk mengelola konfigurasi aplikasi dengan lebih efisien.

Daftar Isi:

Mengenal env variable
Membuat env variable Kustom
Menggunakan env variable
Tips Tambahan

Dalam pengembangan aplikasi menggunakan Node.js, mengatur env variable (environment variables) adalah hal penting untuk mengelola konfigurasi aplikasi, terutama saat menangani pengaturan sensitif seperti API key atau konfigurasi basis data.

Mengenal env variable

env variable adalah cara untuk menyimpan konfigurasi yang dapat berubah, tergantung pada environment aplikasi dijalankan, seperti pengaturan produksi atau pengembangan.

Membuat env variable Kustom

Untuk membuat env variable di Node.js, kamu dapat menggunakan file .env. Berikut adalah langkah-langkah sederhana:

1. Instalasi dotenv

Pertama, instal paket dotenv dengan npm:

npm install dotenv

2. Buat File .env

Di akar proyek kamu, buat file baru bernama .env, lalu masukkan env variable yang ingin kamu simpan, contohnya:

DB_HOST=localhost
DB_USER=root
DB_PASS=s3cr3t

3. Konfigurasikan dotenv

Untuk menggunakan file .env yang telah dibuat, tambahkan kode ini di file utama proyek kamu (misalnya, app.js atau server.js):

require('dotenv').config();

Ini akan secara otomatis memuat semua env variable dari file .env ke dalam process.env.

Menggunakan env variable

Setelah mengonfigurasikan file .env, kamu dapat mengakses variabel tersebut dalam kode kamu dengan cara berikut:

const dbHost = process.env.DB_HOST;
const dbUser = process.env.DB_USER;
const dbPass = process.env.DB_PASS;

Tips Tambahan

  • Jangan pernah mempublikasikan file .env: Tambahkan .env ke file .gitignore untuk memastikan bahwa file tersebut tidak terunggah ke repositori publik.

  • Gunakan variabel default: Kamu dapat memberikan nilai default jika env variable tidak terdefinisi, misalnya:

    const port = process.env.PORT || 3000;

Dengan membuat env variable kustom, kamu dapat memisahkan konfigurasi dari kode, membuat aplikasi lebih aman dan mudah dikelola, terutama saat berpindah antara berbagai environment pengembangan.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding