Tahun baru, skill baru! 🚀. Masukkan kupon "skill2025" untuk diskon 30% di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Daftar Isi:
Dalam mengembangkan API, menangani banyak data bisa menjadi tantangan. Untuk itu, kita perlu menggunakan teknik pagination/paging agar data dapat dibagi ke dalam halaman-halaman kecil, sehingga konsumsi memori dan waktu respons server tidak terlalu besar.
Paging memungkinkan API memberikan data dalam potongan-potongan yang lebih kecil, dimana setiap potongan disebut “halaman”. Ini membuat server lebih mudah mengelola dan menggunakan sumber daya, serta memberikan pengalaman yang lebih ramah bagi pengguna.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menambahkan fitur paging pada API kamu:
Pastikan database kamu mendukung query dengan LIMIT
dan OFFSET
. Sebagian besar database seperti MySQL dan PostgreSQL sudah memiliki dukungan ini.
Tambahkan Parameter Paging: Saat menerima permintaan API, terima parameter seperti page
dan limit
dari query string. Contoh:
const page = parseInt(req.query.page) || 1;
const limit = parseInt(req.query.limit) || 10;
const offset = (page - 1) * limit;
Modifikasi Query Database: Saat melakukan query, gunakan LIMIT
dan OFFSET
.
const results = await db.query('SELECT * FROM data LIMIT $1 OFFSET $2', [limit, offset]);
Kirimkan Data Paginated: Kirimkan hasil data dalam format yang mencerminkan pagination seperti berikut:
res.json({
totalItems,
totalPages: Math.ceil(totalItems / limit),
currentPage: page,
data: results.rows
});
Pastikan untuk menangani kesalahan seperti parameter yang salah atau tidak valid. Kamu bisa memberikan pesan kesalahan yang informatif agar pengguna API lebih mudah memperbaiki permintaan mereka.
Dengan menerapkan paging, kamu tidak hanya membuat API lebih efisien, tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna dengan waktu respon yang lebih cepat dan lebih bisa diandalkan. Cobalah langkah-langkah di atas pada proyek Node.js kamu dan rasakan perbedaannya.
Mengimplementasikan paging dalam API Node.js merupakan langkah penting dalam pengelolaan data yang efektif. Semoga panduan singkat ini membantu meningkatkan performa aplikasi kamu.
Link terkait: