DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Ketika bekerja dengan Node.js, kadang kamu perlu mendapatkan informasi tentang platform dan arsitektur sistem yang digunakan oleh aplikasi kamu. Node.js menyediakan modul os
yang memungkinkan kamu melakukannya dengan mudah. Modul ini sangat berguna untuk mendeteksi sistem operasi saat menjalankan aplikasi.
os
Modul os
adalah modul bawaan dalam Node.js yang menyediakan banyak fungsi terkait sistem operasi. Salah satu fungsi yang dapat kamu gunakan adalah os.platform()
. Fungsi ini mengembalikan string yang menggambarkan platform tempat aplikasi berjalan, seperti ‘darwin’ untuk macOS, ‘win32’ untuk Windows, atau ‘linux’ untuk Linux.
const os = require('os');
const platform = os.platform();
console.log(`Platform: ${platform}`);
Dengan menjalankan kode di atas, kamu bisa langsung melihat jenis platform yang digunakan oleh sistem kamu.
Selain informasi platform, kamu juga bisa mendapatkan informasi arsitektur sistem menggunakan fungsi os.arch()
. Fungsi ini akan mengembalikan arsitektur CPU dari sistem tempat Node.js berjalan, seperti ‘x64’, ‘arm’, atau ‘ia32’.
const architecture = os.arch();
console.log(`Arsitektur: ${architecture}`);
Informasi ini berguna terutama saat kamu memerlukan pengoptimalan spesifik berdasarkan jenis arsitektur sistem.
Mengetahui platform dan arsitektur tempat aplikasi kamu berjalan dapat membantu dalam melakukan debug, mendiagnosis masalah, dan menentukan kompatibilitas kode dengan lebih tepat. Ini juga memungkinkan kamu untuk menulis kode kondisional yang dapat beradaptasi dengan environment yang berbeda secara otomatis.
Dengan menguasai penggunaan modul os
, kamu dapat mengembangkan aplikasi Node.js yang lebih kuat dan dapat diandalkan berdasarkan environment operasionalnya.
Link terkait: