Tahun baru, skill baru! 🚀. Masukkan kupon "skill2025" untuk diskon 30% di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Daftar Isi:
Mengoptimalkan performa API adalah hal yang penting dalam pengembangan web. Salah satu cara efektif adalah dengan menggunakan header Cache-Control
. Ini membantu mengelola cache di sisi klien sehingga data bisa diakses lebih cepat.
Cache-Control
adalah header HTTP yang digunakan untuk mengontrol cache di browser dan perangkat klien lainnya. Dengan memberikan instruksi tentang berapa lama dan bagaimana sebuah respons dari server disimpan di cache, kita bisa mengurangi waktu muat dan menurunkan beban server.
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk menggunakan Cache-Control
di API Node.js:
Install Express: Pastikan kamu sudah menginstal Express, karena ini akan mempermudah konfigurasi header di Node.js.
npm install express
Tambahkan Middleware Cache-Control:
Di aplikasi Express kamu, tambahkan middleware yang mengatur header Cache-Control
:
const express = require('express');
const app = express();
app.use((req, res, next) => {
res.set('Cache-Control', 'public, max-age=3600');
next();
});
Di contoh ini, respons akan di-cache selama satu jam (3600 detik).
Berbagai strategi Cache-Control
bisa kamu terapkan tergantung kebutuhan:
Jika respons dapat di-cache oleh semua pihak, gunakan public
.
Gunakan private
jika hanya klien yang memulai permintaan yang boleh menyimpan cache. Ini sering digunakan untuk data yang sensitif.
no-cache
memastikan bahwa klien akan memeriksa dengan server untuk mendapatkan versi terbaru sebelum menggunakan versi cache.
no-store
memastikan bahwa data tidak disimpan sama sekali di cache. Biasanya digunakan untuk data yang sangat rahasia.
Menggunakan Cache-Control
di API Node.js adalah cara yang efektif untuk mengelola performa dan efisiensi respons. Dengan memahami dan mengaplikasikan strategi cache yang sesuai, kamu bisa meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi beban server secara signifikan.
Link terkait: