Tahun baru, skill baru! 🚀. Masukkan kupon "skill2025" untuk diskon 30% di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Daftar Isi:
Menyusun struktur aplikasi Node.js tanpa menggunakan framework bisa menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menata aplikasi supaya lebih terstruktur dan mudah dipelihara. Berikut adalah panduan sederhana untuk membantu kamu.
Sebelum memulai, sangat penting untuk menentukan tujuan dari aplikasi kamu. Ini akan membantumu dalam memilih cara terbaik untuk menyusun struktur aplikasimu agar sesuai dengan fungsi yang ingin dicapai.
Sebagai langkah awal, kamu bisa mengikuti struktur dasar seperti berikut:
/src
: Semua kode utama aplikasi./config
: Konfigurasi aplikasi./models
: Model data jika kamu menggunakan basis data./controllers
: Logika pengolahan data./routes
: Pengaturan rute atau URL yang tersedia./utils
: Fungsi bantu atau utilitas umum./tests
: Tempat menyimpan tes unit atau integrasi.Berikut contoh yang lebih rinci menggunakan pendekatan ini:
/myapp
|-- /src
| |-- /config
| |-- /controllers
| |-- /models
| |-- /routes
| |-- /utils
|-- /tests
|-- index.js
Simpan semua konfigurasi, seperti env variable, di folder /config
. Ini membuat konfigurasi lebih mudah diatur dan diubah tanpa harus menyentuh kode utama aplikasi.
Jika aplikasi kamu menggunakan basis data, letakkan semua model data di folder /models
. Ini akan membantu mengorganisir bagaimana aplikasi berinteraksi dengan data.
Pisahkan logika pengolahan di dalam folder /controllers
dan atur rute API di folder /routes
. Ini memudahkan dalam pengembangan dan pemeliharaan, serta meningkatkan keterbacaan kode.
Tempatkan semua fungsi tambahan yang sering digunakan di folder /utils
. Selain itu, menyimpan tes di folder /tests
penting untuk menjaga kualitas aplikasi dan memastikan semua fitur berjalan sesuai harapan.
Dengan mengikuti struktur ini, aplikasi Node.js kamu akan lebih mudah dikelola meski tanpa menggunakan framework. Selamat mencoba!
Link terkait: