DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

PENJELASAN TENTANG `PROCESS.ENV` DAN ENV VARIABLE

Penjelasan mudah mengenai `process.env` dan env variable dalam Node.js serta cara penggunaannya dalam aplikasi kamu.

Daftar Isi:

Apa Itu `process.env`?
Cara Menggunakan `process.env`
Kesimpulan

Saat bekerja dengan aplikasi Node.js, kamu mungkin perlu mengatur konfigurasi yang berbeda untuk environment pengembangan, pengujian, dan produksi. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan process.env dan env variable.

Apa Itu process.env?

process.env adalah objek dalam Node.js yang menyimpan env variable. Variabel ini dapat digunakan untuk menyimpan nilai seperti API keys, konfigurasi database, dan pengaturan environment lainnya yang sebaiknya tidak disimpan langsung dalam kode sumber.

Kenapa Menggunakan env variable?

Menggunakan env variable mempunyai beberapa manfaat:

  • Keamanan: Menjaga informasi sensitif agar tidak tersimpan langsung di dalam kode.
  • Pengendalian Versi: Memungkinkan kamu untuk tidak memasukkan informasi sensitif ke dalam repository versi.
  • Fleksibilitas: Mudah mengubah konfigurasi untuk environment yang berbeda tanpa mengubah kode.

Cara Menggunakan process.env

Untuk menggunakan process.env, kamu dapat mendefinisikan env variable pada sistem operasi atau menggunakan file .env bersama dengan library seperti dotenv.

Mendefinisikan env variable

Kamu bisa mendefinisikan env variable secara langsung di sistem operasi:

  • Windows: Gunakan perintah set di Command Prompt.

    set NAMA_VARIABEL=nilai
  • Unix/Linux/MacOS: Gunakan perintah export di Terminal.

    export NAMA_VARIABEL=nilai

Menggunakan Library dotenv

dotenv memungkinkan kamu untuk menyimpan semua env variable dalam file .env. Berikut cara penggunaannya:

  1. Instalasi dotenv:

    npm install dotenv
  2. Buat File .env: Simpan env variable kamu di file ini.

    NAMA_VARIABEL=nilai
  3. Impor dan Gunakan di Kode:

    require('dotenv').config();
    
    const nilai = process.env.NAMA_VARIABEL;
    console.log(nilai);

Kesimpulan

Dengan menggunakan process.env dan env variable, kamu dapat dengan mudah mengelola konfigurasi aplikasi Node.js sesuai dengan kebutuhan environment. Ini membantu meningkatkan keamanan dan fleksibilitas dalam pengembangan aplikasi. Pastikan untuk tidak memasukkan informasi sensitif ke dalam kode sumber langsung dan gunakan alat seperti dotenv untuk memudahkan pengelolaan env variable.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding