DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Daftar Isi:
Saat bekerja dengan aplikasi Node.js, kamu mungkin perlu mengatur konfigurasi yang berbeda untuk environment pengembangan, pengujian, dan produksi. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan process.env
dan env variable.
process.env
?process.env
adalah objek dalam Node.js yang menyimpan env variable. Variabel ini dapat digunakan untuk menyimpan nilai seperti API keys, konfigurasi database, dan pengaturan environment lainnya yang sebaiknya tidak disimpan langsung dalam kode sumber.
Menggunakan env variable mempunyai beberapa manfaat:
process.env
Untuk menggunakan process.env
, kamu dapat mendefinisikan env variable pada sistem operasi atau menggunakan file .env
bersama dengan library seperti dotenv
.
Kamu bisa mendefinisikan env variable secara langsung di sistem operasi:
Windows: Gunakan perintah set
di Command Prompt.
set NAMA_VARIABEL=nilai
Unix/Linux/MacOS: Gunakan perintah export
di Terminal.
export NAMA_VARIABEL=nilai
dotenv
dotenv
memungkinkan kamu untuk menyimpan semua env variable dalam file .env
. Berikut cara penggunaannya:
Instalasi dotenv
:
npm install dotenv
Buat File .env
: Simpan env variable kamu di file ini.
NAMA_VARIABEL=nilai
Impor dan Gunakan di Kode:
require('dotenv').config();
const nilai = process.env.NAMA_VARIABEL;
console.log(nilai);
Dengan menggunakan process.env
dan env variable, kamu dapat dengan mudah mengelola konfigurasi aplikasi Node.js sesuai dengan kebutuhan environment. Ini membantu meningkatkan keamanan dan fleksibilitas dalam pengembangan aplikasi. Pastikan untuk tidak memasukkan informasi sensitif ke dalam kode sumber langsung dan gunakan alat seperti dotenv
untuk memudahkan pengelolaan env variable.
Link terkait: