Tahun baru, skill baru! 🚀. Masukkan kupon "skill2025" untuk diskon 30% di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

MENGENAL PERBEDAAN PACKAGE DAN MODULE PADA NODE.JS

Pelajari lebih dalam perbedaan antara package dan module untuk memahami manajemen kode pada proyek Node.js kamu!

Daftar Isi:

Apa Itu Package?
Apa Itu Module?
Perbedaan Package dan Module
Kesimpulan

Package dan module adalah dua istilah yang sering digunakan dalam Node.js dan NPM (Node Package Manager). Kedua istilah tersebut sering membingungkan karena memiliki hubungan yang erat dengan manajemen kode di proyek Node.js. Namun, keduanya memiliki fungsi yang berbeda, lho.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam terkait perbedaan antara package dan module di Node.js, agar kamu lebih memahami bagaimana cara kerja keduanya.

Apa Itu Package?

Package (paket) adalah kumpulan kode yang siap digunakan pada aplikasi Node.js. Setiap package, biasanya terdiri dari beberapa module.

Package memiliki file khusus yang biasa dikenal dengan package.json. Dalam file package.json, terdiri dari beberapa informasi metadata dari package, seperti nama, versi, dependensi, dan lain-lainnya.

Jadi, package adalah sekumpulan paket yang berisi satu atau lebih module dan informasi lain terkait cara penggunaan module tersebut.

Contoh Penggunaan Package di NPM

Untuk menggunakan package, seperti Framework Express dengan cara lokal, kamu perlu menginstallnya terlebih dahulu menggunakan perintah berikut:

npm install express

Untuk memahami lebih lanjut mengenai NPM dan cara menginstall package, baik secara lokal dan global, kamu bisa mengunjungi artikel berikut:

Apa Itu Module?

Module adalah sekumpulan unit kode yang terdapat file JavaScript yang ditulis di file terpisah dan dapat digunakan kembali pada aplikasi atau proyek kamu. Module mampu memecah kode menjadi bagian yang lebih kecil dan terstruktur sehingga dapat dengan mudah diekspor maupun impor ke file lainnya untuk pengembangan dan pengelolaan aplikasi.

Jenis-jenis Module Pada Node.js

Module pada Node.js terbagi menjadi 3 bagian, antara lain:

  1. Core Module
    Core Module adalah jenis module yang berasal dari bawaan aplikasi Node.js, seperti http yang digunakan untuk membuat server, fs (file system), path yang bekerja dengan path file atau direktori, dan os untuk mendapatkan informasi terkait sistem operasi.

    Langkah-langkah Menggunakan Core Module:
    Agar bisa menggunakan module bawaan ini, kamu perlu menuliskan require pada fungsi kode kamu untuk mengimpor modul http, seperti berikut:

    const http = require('http');

    Lalu, kamu bisa membuat server dengan menyimpan nilai yang dikembalikan dari require, seperti berikut:

    const http = require('http');
    
    const server = http.createServer((req, res) => {
        res.write('Hello, World!');
        res.end();
    });
    
    server.listen(3000, () => {
        console.log('Server berjalan di http://localhost:3000');
    });
    

    Pada kode di atas, kamu menggunakan require untuk mengambil modul bawaan dari http, lalu menyimpan nilai yang dikembalikan lagi dalam bentuk variabel dengan nama http. Untuk membuat server, kamu bisa menggunakan properti .createServer setelah kamu menggunakan require pada kode kamu.

  2. Local Module
    Jenis module ini dibuat sendiri oleh kita dan akan dipublish pada NPM. Orang lain juga bisa menggunakan module yang telah kita buat.

    Langkah-langkah Menggunakan Local Module:
    Untuk membuat module ini, kamu bisa membuat fungsi dan mengekspornya dengan sintaks module.exports. Misalnya, kamu ingin membuat module sederhana sayHi dengan mengambil parameter username untuk mencetak “Hi” diikutkan nama pengguna, kamu bisa menuliskan kode berikut:

    function sayHi(username) {
        console.log(`Hi ${username}!`)
    }
    
    module.exports = sayHi;
  3. Third Party Module
    Jenis module ketiga ini sudah disediakan oleh orang lain, kamu bisa memakai module tersebut dengan menggunakan NPM.

    Langkah-langkah Menggunakan Third Party Module:

    • Install Packagenya Terlebih Dahulu
      Tulis perintah berikut:

      npm install <nama-package>

      Jika nama packagenya, Express, kamu bisa menuliskan npm install <express>

    • Gunakan require
      Agar bisa menggunakan package yang telah diinstall, kamu perlu menuliskan require pada kode kamu, seperti berikut:

      const express = require('express');
      console.log('Third party module Express berhasil diimpor!');
      

Perbedaan Package dan Module

Setelah memahami penjelasan terkait masing-masing istlah, baik package dan modul, terdapat perbedaan dari fungsi dan penggunaan keduanya, antara lain:

1. Fungsi

Fungsi package sebagai untuk mengelompokkan berbagai module dan dependesinya yang nantinya didistribusikan kembali di proyek lain. Sedangkan fungsi module sebagai pemecah unit kode ke bagian yang lebih kecil lagi agar lebih mudah digunakan kembali.

2. Penggunaan

Cara menggunakan package dengan menginstall melalui NPM dan package memiliki banyak module atau library agar bisa menyelesaikan tugas tertentu. Sedangkan module digunakan pada aplikasi yang memiliku fungsionalis tertentu saja.

Kesimpulan

Kedua istilah ini sangat berkaitan dengen pengelolaan kode untuk pengembangan aplikasi. Dengan memahami perbedaan antara kedua istilah ini (package dan module), diharapkan kamu akan lebih mudah dalam mengelola proyek Node.js.

Untuk memahami lebih dalam terkait Node.js, kamu bisa mengikuti kelas Belajar membuat API dengan NodeJS di Skodev.

Jangan ragu untuk terus belajar dan menambah skill, Sobat Skodev!

Penulis: Zulfa Khoirun Nisa

I am a Bachelor of Indonesian Literature at Diponegoro University who has experience as a Content Creator, Copy Writer and Copy Writer


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding