Tahun baru, skill baru! 🚀. Masukkan kupon "skill2025" untuk diskon 30% di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Daftar Isi:
Package dan module adalah dua istilah yang sering digunakan dalam Node.js dan NPM (Node Package Manager). Kedua istilah tersebut sering membingungkan karena memiliki hubungan yang erat dengan manajemen kode di proyek Node.js. Namun, keduanya memiliki fungsi yang berbeda, lho.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam terkait perbedaan antara package dan module di Node.js, agar kamu lebih memahami bagaimana cara kerja keduanya.
Package (paket) adalah kumpulan kode yang siap digunakan pada aplikasi Node.js. Setiap package, biasanya terdiri dari beberapa module.
Package memiliki file khusus yang biasa dikenal dengan package.json
. Dalam file package.json
, terdiri dari beberapa informasi metadata dari package, seperti nama, versi, dependensi, dan lain-lainnya.
Jadi, package adalah sekumpulan paket yang berisi satu atau lebih module dan informasi lain terkait cara penggunaan module tersebut.
Untuk menggunakan package, seperti Framework Express dengan cara lokal, kamu perlu menginstallnya terlebih dahulu menggunakan perintah berikut:
npm install express
Untuk memahami lebih lanjut mengenai NPM dan cara menginstall package, baik secara lokal dan global, kamu bisa mengunjungi artikel berikut:
Module adalah sekumpulan unit kode yang terdapat file JavaScript yang ditulis di file terpisah dan dapat digunakan kembali pada aplikasi atau proyek kamu. Module mampu memecah kode menjadi bagian yang lebih kecil dan terstruktur sehingga dapat dengan mudah diekspor maupun impor ke file lainnya untuk pengembangan dan pengelolaan aplikasi.
Module pada Node.js terbagi menjadi 3 bagian, antara lain:
Core Module
Core Module adalah jenis module yang berasal dari bawaan aplikasi Node.js, seperti http
yang digunakan untuk membuat server, fs
(file system), path
yang bekerja dengan path file atau direktori, dan os
untuk mendapatkan informasi terkait sistem operasi.
Langkah-langkah Menggunakan Core Module:
Agar bisa menggunakan module bawaan ini, kamu perlu menuliskan require
pada fungsi kode kamu untuk mengimpor modul http, seperti berikut:
const http = require('http');
Lalu, kamu bisa membuat server dengan menyimpan nilai yang dikembalikan dari require
, seperti berikut:
const http = require('http');
const server = http.createServer((req, res) => {
res.write('Hello, World!');
res.end();
});
server.listen(3000, () => {
console.log('Server berjalan di http://localhost:3000');
});
Pada kode di atas, kamu menggunakan require
untuk mengambil modul bawaan dari http
, lalu menyimpan nilai yang dikembalikan lagi dalam bentuk variabel dengan nama http
. Untuk membuat server, kamu bisa menggunakan properti .createServer
setelah kamu menggunakan require
pada kode kamu.
Local Module
Jenis module ini dibuat sendiri oleh kita dan akan dipublish pada NPM. Orang lain juga bisa menggunakan module yang telah kita buat.
Langkah-langkah Menggunakan Local Module:
Untuk membuat module ini, kamu bisa membuat fungsi dan mengekspornya dengan sintaks module.exports
. Misalnya, kamu ingin membuat module sederhana sayHi
dengan mengambil parameter username
untuk mencetak “Hi” diikutkan nama pengguna, kamu bisa menuliskan kode berikut:
function sayHi(username) {
console.log(`Hi ${username}!`)
}
module.exports = sayHi;
Third Party Module
Jenis module ketiga ini sudah disediakan oleh orang lain, kamu bisa memakai module tersebut dengan menggunakan NPM.
Langkah-langkah Menggunakan Third Party Module:
Install Packagenya Terlebih Dahulu
Tulis perintah berikut:
npm install <nama-package>
Jika nama packagenya, Express, kamu bisa menuliskan npm install <express>
Gunakan require
Agar bisa menggunakan package yang telah diinstall, kamu perlu menuliskan require
pada kode kamu, seperti berikut:
const express = require('express');
console.log('Third party module Express berhasil diimpor!');
Setelah memahami penjelasan terkait masing-masing istlah, baik package dan modul, terdapat perbedaan dari fungsi dan penggunaan keduanya, antara lain:
Fungsi package sebagai untuk mengelompokkan berbagai module dan dependesinya yang nantinya didistribusikan kembali di proyek lain. Sedangkan fungsi module sebagai pemecah unit kode ke bagian yang lebih kecil lagi agar lebih mudah digunakan kembali.
Cara menggunakan package dengan menginstall melalui NPM dan package memiliki banyak module atau library agar bisa menyelesaikan tugas tertentu. Sedangkan module digunakan pada aplikasi yang memiliku fungsionalis tertentu saja.
Kedua istilah ini sangat berkaitan dengen pengelolaan kode untuk pengembangan aplikasi. Dengan memahami perbedaan antara kedua istilah ini (package dan module), diharapkan kamu akan lebih mudah dalam mengelola proyek Node.js.
Untuk memahami lebih dalam terkait Node.js, kamu bisa mengikuti kelas Belajar membuat API dengan NodeJS di Skodev.
Jangan ragu untuk terus belajar dan menambah skill, Sobat Skodev!
I am a Bachelor of Indonesian Literature at Diponegoro University who has experience as a Content Creator, Copy Writer and Copy Writer
Link terkait: