DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

STRUKTUR API SEDERHANA DI NODE.JS

Panduan sederhana untuk membuat struktur API di Node.js menggunakan pendekatan praktis dengan contoh mudah dipahami.

Daftar Isi:

Alat dan Modul
Struktur Direktori
Membuat Server
Menambahkan Rute
Mengontrol Logika
Kesimpulan

Membuat API dalam Node.js bisa menjadi tugas yang menantang jika kamu baru memulai. Namun dengan struktur yang tepat, kamu bisa menyederhanakan pengembangan dan pemeliharaan API tersebut.

Alat dan Modul

Node.js dan NPM

Node.js adalah platform yang kita gunakan. Pastikan sudah terinstal di komputer kamu. NPM akan membantu mengelola dependensi.

Express

Express adalah framework minimalis untuk Node.js yang membantu membangun aplikasi web dan API.

npm install express

Struktur Direktori

Menata folder dan file dengan baik memudahkan pengelolaan kode. Struktur sederhana yang bisa kamu gunakan adalah sebagai berikut:

/project-root
  /src
    /controllers
    /routes
    /models
  server.js
  • controllers/: Tempat logika aplikasi atau fungsi yang menangani permintaan.
  • routes/: Menyimpan definisi rute.
  • models/: Menangani data aplikasi, misalnya berinteraksi dengan database.
  • server.js: File utama untuk memulai server.

Membuat Server

Pada server.js, tambahkan kode berikut untuk memulai server sederhana:

const express = require('express');
const app = express();
const PORT = process.env.PORT || 3000;

app.listen(PORT, () => {
  console.log(`Server berjalan di port ${PORT}`);
});

Menambahkan Rute

Buat file baru di dalam folder routes, misalnya userRoutes.js:

const express = require('express');
const router = express.Router();

router.get('/', (req, res) => {
  res.send('Daftar pengguna');
});

module.exports = router;

Lalu, impor dan gunakan rute ini di server.js:

const userRoutes = require('./src/routes/userRoutes');
app.use('/users', userRoutes);

Mengontrol Logika

Di dalam folder controllers, kamu bisa membuat logika yang lebih kompleks. Misalnya, buat file userController.js:

exports.getAllUsers = (req, res) => {
  // Logika mendapatkan semua pengguna
  res.send('Semua pengguna');
};

Dan gunakan dalam userRoutes.js:

const express = require('express');
const router = express.Router();
const userController = require('../controllers/userController');

router.get('/', userController.getAllUsers);

module.exports = router;

Kesimpulan

Dengan struktur yang rapi, kamu dapat mengelola pengembangan API dengan lebih efektif. Penggunaan folder seperti controllers, routes, dan models membantu menjaga kode tetap modular dan terorganisir.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding