DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari apa itu black box testing dalam dunia pemrograman, cara kerjanya, dan pentingnya dalam menjamin kualitas perangkat lunak.
Daftar Isi:
Mengenal lebih dalam tentang black box testing dapat memberikan wawasan bagi para praktisi pemrograman dan teknologi tentang cara menguji perangkat lunak secara efektif. Teknik pengujian ini fokus pada hasil yang diharapkan dari sebuah aplikasi tanpa perlu memahami bagian dalam kode program.
Black box testing adalah sebuah metode pengujian perangkat lunak di mana penguji tidak memerlukan pengetahuan tentang kode internal, struktur, atau implementasi program tersebut. Penguji hanya fokus pada memastikan bahwa program berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Dalam prakteknya, black box testing mengutamakan pengujian berdasarkan fungsi dan fitur yang disediakan oleh aplikasi itu sendiri.
Pengujian black box sangat penting karena:
Dalam melakukan black box testing, ada beberapa tahap penting yang biasanya dilalui:
Penguji harus memahami persyaratan perangkat lunak secara menyeluruh dan menentukan tujuan pengujian.
Penguji mengembangkan kasus uji berdasarkan spesifikasi fungsional. Kasus uji ini merupakan skenario pengujian yang harus dijalankan untuk menguji apakah perangkat lunak bekerja sesuai yang diharapkan.
Penguji menjalankan kasus uji pada aplikasi atau sistem yang sedang diuji, tanpa melihat kode internalnya.
Penguji mengevaluasi hasil yang didapatkan dari eksekusi kasus uji untuk memastikan bahwa semua fungsi aplikasi bekerja dengan benar.
Penguji memberikan feedback atau laporan kepada tim pengembang tentang bug atau masalah yang ditemukan selama pengujian.
Beberapa teknik yang terkenal dalam black box testing termasuk:
Seperti metode pengujian lainnya, black box testing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Pemahaman tentang black box testing sangat penting dalam mengembangkan perangkat lunak yang berkualitas. Dengan menguji aplikasi dari sudut pandang pengguna, pengembang dapat memastikan bahwa produk akhir tidak hanya berfungsi sesuai desain, tetapi juga memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna.