Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini

X
Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

APA ITU
Hello world
Pengertian dan Informasi

Hello world adalah program sederhana yang sering menjadi bahan belajar di awal ataupun menguji apakah semua setup sudah siap

Daftar Isi:

Apa itu Hello World?
Sejarah "Hello World"
Mengapa "Hello World" Penting ...
Contoh Program "Hello World"
Kesimpulan

Pernahkan Kamu mendengar istilah “Hello World” dalam konteks pemrograman? Jika Kamu baru memulai petualangan dalam belajar pemrograman, frasa ini akan menjadi salah satu hal pertama yang Kamu temui. Mari kita bahas apa sebenarnya “Hello World” itu dan mengapa istilah ini begitu populer di antara para pemrogram.

Apa itu Hello World?

“Hello World” adalah program komputer sederhana yang hanya melakukan satu tugas: mencetak (menampilkan) teks “Hello, World!” ke output standar, yang biasanya adalah layar monitor. Program ini merupakan langkah awal yang sangat dasar dan menjadi contoh klasik yang digunakan dalam buku-buku pelajaran pemrograman, tutorial online, dan kursus-kursus pemrograman.

Hello world sendiri jika diartikan langsung adalah “halo dunia”, sebagai tanda untuk menyapa.

Sejarah “Hello World”

Tradisi menggunakan “Hello, World!” sebagai program pengantar dimulai pada tahun 1978 dengan buku “The C Programming Language” oleh Brian Kernighan dan Dennis Ritchie. Contoh program yang diberikan dalam buku ini ditujukan untuk mengajarkan struktur dasar suatu program dalam bahasa C. Sejak saat itu, “Hello World” menjadi konvensi populer sebagai program pertama yang ditulis orang ketika belajar bahasa pemrograman baru.

Mengapa “Hello World” Penting bagi Pemula?

Kesederhanaan:

“Hello World” sangat sederhana sehingga memungkinkan pemula untuk memahami struktur dasar dan sintaks dari bahasa pemrograman tanpa terbebani dengan kompleksitas algoritma atau logika pemrograman.

Menguji program:

Program ini membantu memastikan bahwa lingkungan pemrograman (seperti compiler atau interpreter) telah diatur dengan benar dan dapat digunakan untuk membuat program yang lebih kompleks.

Motivasi:

Melihat program yang ditulis sendiri berjalan dengan sukses memberikan rasa pencapaian dan motivasi bagi pemula untuk terus belajar.

Konsistensi:

Karena “Hello World” universal digunakan, pemula bisa membandingkan pengalaman awal mereka dengan pengalaman orang lain dan menemukan solusi dari masalah yang mungkin sama.

Contoh Program “Hello World”

Berikut adalah contoh program “Hello World” dalam beberapa bahasa pemrograman yang berbeda:

Bahasa C:

#include <stdio.h>

int main() { printf(“Hello, World!\n”); return 0; }

Bahasa Python:

print(“Hello, World!“)

Bahasa Java:

public class HelloWorld { public static void main(String[] args) { System.out.println(“Hello, World!”); } }

Sure, here are some “Hello World” examples in the specified programming languages:

Bahasa PHP

<?php
echo "Hello, World!";
?>

Bahasa JavaScript

console.log("Hello, World!");

Bahasa Go (Golang)

package main
import "fmt"

func main() {
    fmt.Println("Hello, World!")
}

Bahasa Rust

fn main() {
    println!("Hello, World!");
}

Bahasa C++

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    cout << "Hello, World!" << endl;
    return 0;
}

Bahasa Kotlin

fun main() {
    println("Hello, World!")
}

Bahasa Swift

import Swift
print("Hello, World!")

Bahasa Ruby

puts "Hello, World!"

Bahasa HTML

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Hello World</title>
</head>
<body>
    <p>Hello, World!</p>
</body>
</html>

Kesimpulan

Meskipun sangat sederhana, program “Hello World” tetap menjadi batu loncatan penting dalam belajar pemrograman. Ia tidak hanya menandakan awal dari perjalanan seorang pemrogram tetapi juga menjadi pengalaman bersama yang menyatukan para pemrogram di seluruh dunia. Jadi, jika Kamu belum pernah mencobanya, buatlah program “Hello World” Kamu sendiri dan rasakan sensasi awal dari menjadi seorang pemrogram!


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding