Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini

X
Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

APA ITU
model view controller (MVC)
Pengertian dan Informasi

Penjelasan tentang model view controller (MVC), komponen-komponennya, dan kegunaannya dalam dunia pemrograman untuk memahami struktur aplikasi web dan perangkat lunak.

Daftar Isi:

Apa itu model view controller ...
Komponen MVC
Cara Kerja MVC
Keuntungan Menggunakan MVC
Kesimpulan

Model View Controller (MVC) adalah istilah yang mungkin kamu dengar ketika orang berbicara tentang pemrograman web atau desain perangkat lunak. Ini adalah pola desain arsitektural yang memisahkan aplikasi menjadi tiga komponen utama, yaitu Model, View, dan Controller, dengan tujuan untuk memisahkan logika aplikasi dari user interface-nya. Pemahaman yang baik tentang MVC sangat berguna untuk para pengembang dalam membangun dan mengelola aplikasi yang kompleks.

Apa itu model view controller (MVC)

Model View Controller (MVC) adalah pola desain yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk memisahkan aplikasi menjadi tiga bagian interkoneksi yang berbeda. Tujuannya adalah untuk memisahkan representasi informasi dari interaksi pengguna, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan reusability dalam codebase.

Komponen MVC

Pola MVC terdiri dari tiga komponen utama yang bekerja bersama: Model, View, dan Controller.

Model

Komponen Model dalam MVC adalah jantung dari aplikasi. Model bertanggung jawab untuk mengelola data, logika bisnis, dan aturan-aplikasi. Ia berinteraksi dengan database dan mengelola informasi yang kemudian akan diolah atau ditampilkan.

View

Komponen View dalam MVC adalah segala yang berkaitan dengan output atau tampilan yang dilihat pengguna, biasa disebut user interface. Komponen ini merender data yang diberikan oleh Model menjadi sebuah format yang bisa ditampilkan kepada pengguna. View sepenuhnya lepas dari operasi bisnis dan logika aplikasi yang ada di Model.

Controller

Controller adalah penghubung antara Model dan View. Ia menerima input dari pengguna, memprosesnya dengan bantuan Model, dan menghasilkan output yang diperlukan. Controller bertanggung jawab dalam menanggapi berbagai aksi dari pengguna, seperti klik mouse atau input keyboard, dan menyampaikan perintah ke Model maupun View.

Cara Kerja MVC

Ketika aplikasi yang menggunakan pola MVC dijalankan, proses kerja MVC biasanya mengikuti alur sebagai berikut:

  1. Pengguna melakukan interaksi seperti mengklik link atau mengisi formulir pada tampilan (View).
  2. Aksi tersebut diangkat oleh Controller yang menentukan apa yang harus dilakukan berikutnya.
  3. Jika diperlukan manipulasi data, Controller akan meminta Model untuk mengambil atau memperbarui data.
  4. Model melakukan operasi yang diperlukan dan mengirim status, data, atau informasi kembali ke Controller.
  5. Controller menerima data dari Model dan memilih tampilan yang sesuai untuk menampilkan respons bersama data yang sekarang telah diolah.
  6. View menampilkan data yang telah diolah tersebut kepada pengguna.

Keuntungan Menggunakan MVC

Penggunaan pola MVC dalam pengembangan aplikasi membawa berbagai keuntungan, di antaranya:

  • Pemisahan Tugas: Dengan memisah fungsi pengelolaan data, user interface, dan logika kontrol, pengembangan dapat dilakukan lebih terorganisir.
  • Kemudahan dalam Pengelolaan: Karena komponen-komponen terpisah, membuat perubahan pada satu bagian aplikasi tidak perlu mengganggu bagian lain.
  • Pengembangan Paralel: Tim pengembang bisa bekerja secara bersamaan pada Model, View, dan Controller tanpa menunggu satu sama lain.
  • Fleksibilitas Tampilan: View dapat diubah atau disesuaikan tanpa harus memodifikasi Model atau Controller.

Kesimpulan

Model View Controller (MVC) adalah pola desain yang sangat populer karena memudahkan para developer dalam memisahkan logika aplikasi dari cara informasi tersebut ditampilkan kepada pengguna. Dengan struktur yang jelas, MVC membantu dalam pengembangan aplikasi yang bersih dan mudah untuk di-maintain untuk jangka panjang.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding