Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini

X
Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

APA ITU
rollback
Pengertian dan Informasi

Artikel ini menjelaskan tentang rollback dalam dunia pemrograman, termasuk kegunaan, cara kerja dan contoh situasinya, dengan penjelasan sederhana untuk memahami konsep rollback dalam teknologi.

Daftar Isi:

Apa itu rollback
Kegunaan Rollback
Bagaimana Rollback Bekerja
Contoh Situasi Rollback

Dalam dunia pemrograman dan teknologi, istilah “rollback” seringkali muncul dan memiliki peran penting dalam pengembangan sistem. Rollback merujuk pada proses kembali ke keadaan sebelumnya ketika sebuah masalah terjadi. Konsep ini digunakan untuk memastikan sistem berfungsi dengan stabil dan aman.

Apa itu rollback

Rollback adalah proses pemulihan sistem atau program ke keadaan sebelumnya, terutama setelah terjadinya sebuah kesalahan atau masalah. Langkah ini diambil untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, memastikan keandalan dan keamanan sistem. Rollback bisa dilakukan secara manual oleh pengembang atau secara otomatis oleh sistem.

Kegunaan Rollback

Mengembalikan ke Versi Stabil

Salah satu kegunaan utama dari rollback adalah untuk mengembalikan sistem atau aplikasi ke versi yang lebih stabil jika update atau perubahan terbaru menyebabkan masalah. Hal ini memastikan bahwa pengguna dapat terus menggunakan aplikasi tersebut tanpa terhenti oleh bug atau isu kritis.

Menangani Kesalahan Pembaruan

Ketika sebuah pembaruan perangkat lunak atau database tidak berjalan seperti yang diharapkan, rollback memungkinkan pengembang untuk cepat bereaksi dan mengembalikan sistem ke keadaan sebelum pembaruan diterapkan, sehingga menghindari downtime yang tidak perlu.

Pengujian Aman

Dalam proses pengembangan, banyak tim menggunakan rollback sebagai bagian dari strategi pengujian mereka. Rollback digunakan untuk mengembalikan sistem ke keadaan sebelum pengujian tersebut dimulai. Ini memungkinkan pengujian fitur baru tanpa risiko merusak keadaan sistem secara permanen.

Bagaimana Rollback Bekerja

Rollback bekerja dengan memanfaatkan poin-poin checkpoint atau snapshot sebelum perubahan dibuat. Proses ini biasanya dilakukan melalui sistem manajemen versi seperti Git untuk kode sumber, atau backup untuk database.

Sistem Manajemen Versi

Dalam sistem manajemen versi, seperti Git, rollback dapat dilakukan dengan mengembalikan kode ke commit tertentu. Dengan cara mengembalikan ke commit sebelumnya, perubahan yang tidak diinginkan dapat dibatalkan dengan aman.

Database Rollback

Di sisi database, transaksi dapat dikembalikan ke status sebelumnya dengan menggunakan perintah ROLLBACK dalam SQL jika terjadi kesalahan selama proses transaksi. Ini menjamin integritas data tidak terganggu oleh kesalahan transaksi.

Contoh Situasi Rollback

Kasus Update Software

Misalnya sebuah aplikasi e-commerce melakukan update pada sistem pembayaran mereka. Jika update tersebut menyebabkan error dan transaksi tidak bisa diproses, maka tim IT dapat melakukan rollback untuk kembali ke versi sebelumnya yang stabil sehingga transaksi dapat dilanjutkan.

Emergency Patches

Dalam situasi keamanan mendesak, seperti ketika terjadi serangan cyber, rollback dapat digunakan untuk dengan cepat mengembalikan sistem ke state aman dengan patch keamanan yang terproven.

Rollback adalah mekanisme kritikal dalam dunia pemrograman yang memungkinkan pembangunan sistem yang lebih aman dan fleksibel. Kemampuan untuk mundur ke kondisi sebelumnya memungkinkan pengembang mengatasi kesalahan dan masalah tanpa mengganggu pengguna dan layanan yang berjalan.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding