DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari tentang Scrum dalam dunia pemrograman atau teknologi, sebuah metodologi kerja berkelompok yang efektif dan fleksibel.
Daftar Isi:
Scrum adalah sebuah kata yang mungkin sering kamu dengar dalam dunia pemrograman atau teknologi informasi. Metode ini sangat populer digunakan dalam pengembangan produk, khususnya software. Mari kita selami lebih dalam apa itu Scrum dan bagaimana cara kerjanya dalam membangun sebuah produk digital yang efektif.
Scrum adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengelola proses pembuatan produk, terutama untuk pengembangan perangkat lunak. Dalam scrum, proyek dipisahkan menjadi beberapa bagian kecil yang dapat diselesaikan dalam periode waktu pendek yang disebut sprint. Scrum memungkinkan tim untuk bekerja secara kolaboratif, beradaptasi dengan perubahan dengan cepat, dan memberikan hasil yang terukur setiap beberapa waktu.
Baca juga apa itu agile
Dalam Scrum, semua anggota tim harus memiliki pemahaman yang jelas terhadap pekerjaan yang dilakukan. Ini termasuk progres pekerjaan, hambatan atau kendala, dan perubahan yang mungkin terjadi.
Scrum menekankan pentingnya pengecekan reguler terhadap produk yang sedang dikembangkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proyek berjalan di jalur yang benar dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Setiap kali terdapat penyimpangan dari sasaran atau jika ada perbaikan yang bisa dilakukan, Scrum mendorong adaptasi. Ini berarti seluruh tim harus siap untuk mengubah rencana dan proses kerja untuk hasil yang lebih baik.
Product Owner bertanggung jawab atas visi produk dan memastikan fitur-fitur yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna atau pasar.
Scrum Master bertindak sebagai fasilitator untuk tim. Mereka membantu memastikan bahwa tim Scrum mengikuti nilai-nilai, praktik, dan aturan dalam Scrum.
Mereka adalah orang-orang yang bekerja mengerjakan tugas-tugas untuk menciptakan produk. Tim biasanya terdiri dari beberapa profesional yang memiliki keahlian yang berbeda-beda.
Pertemuan ini dilakukan untuk merencanakan pekerjaan yang akan dilakukan selama sprint berikutnya. Tim menentukan target atau tujuan apa yang harus dicapai.
Pertemuan singkat ini diadakan setiap hari untuk memastikan bahwa semua anggota tim mengetahui apa yang dikerjakan oleh rekan mereka dan apakah ada hambatan yang dihadapi.
Pada akhir sprint, tim akan mengadakan Sprint Review untuk menunjukkan apa yang telah mereka kerjakan dan mendapatkan feedback dari Product Owner dan stakeholder lainnya.
Setelah Sprint Review, tim akan mengadakan Retrospective untuk membahas apa yang berjalan dengan baik, apa yang bisa diperbaiki, dan bagaimana peningkatan itu dapat dilakukan di sprint berikutnya.
Menggunakan Scrum dalam pengembangan produk memiliki beberapa manfaat, antara lain meningkatkan produktivitas dan kualitas produk, mempercepat waktu pengembangan, dan membantu tim lebih responsif terhadap perubahan.
Scrum bukan hanya sebuah metodologi tetapi juga budaya kerja yang mendorong kerja sama tim, komunikasi yang baik, dan fleksibilitas yang tinggi. Itulah mengapa Scrum sangat populer dan efektif dalam lingkungan pengembangan produk teknologi yang dinamis hari ini.