DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pemahaman tentang software architecture dalam dunia pemrograman termasuk unsur dan pentingnya dalam mengembangkan aplikasi yang efisien dan mudah dikelola.
Daftar Isi:
Dalam dunia pemrograman dan teknologi, salah satu konsep yang sangat penting adalah software architecture. Konsep ini tidak hanya menjadi dasar dalam pembuatan dan pengembangan software, tapi juga membantu memastikan bahwa aplikasi yang dibangun dapat berfungsi dengan baik dan menyederhanakan proses maintenance di masa mendatang.
Software architecture adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk memandu proses desain dan pengembangan suatu sistem software. Dalam tiga kalimat; software architecture merupakan peta atau rencana awal yang mendeskripsikan struktur dan perilaku sebuah sistem. Ia mencakup pengaturan komponen software, hubungan antar komponen tersebut, serta pedoman untuk membangun dan mengintegrasikan komponen-komponen itu. Dengan kata lain, software architecture mendefinisikan ‘rangka’ atau ‘tulang belakang’ dari sebuah sistem software yang akan dibangun.
Komponen adalah unit dasar dari sistem, yang dapat berupa modul, objek, atau fungsi yang berfungsi untuk melakukan tugas tertentu. Setiap komponen memiliki interface yang mendefinisikan cara berinteraksi dengan komponen lain.
Hubungan merujuk pada keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lain dalam sistem. Ini mencakup komunikasi, koordinasi, dan ketergantungan yang harus diatur agar sistem dapat berjalan secara harmonis.
Prinsip desain seperti modularitas, reusability, dan loose coupling (pengurangan ketergantungan antarkomponen) adalah beberapa prinsip yang membantu membangun arsitektur yang kokoh. Selain itu, ada pedoman desain yang harus diikuti agar sistem mudah dikelola dan dapat dikembangkan di masa depan.
Dengan arsitektur yang baik, sistem yang dibangun dapat dengan mudah ditingkatkan atau diperluas fungsinya tanpa perlu merombak keseluruhan sistem.
Bila setiap bagian sistem mempunyai batasan yang jelas dan mendukung penggantian atau perbaikan, maka proses maintenance akan menjadi lebih mudah.
Membangun sistem dengan arsitektur yang terencana akan mengurangi biaya kesalahan di masa depan karena memungkinkan untuk melakukan modifikasi tanpa menimbulkan masalah baru.
Dalam dunia pemrograman, ada beberapa model arsitektur yang sering digunakan, seperti:
Model ini membangun aplikasi sebagai satu kesatuan yang terhubung dan tidak mudah dibagi menjadi komponen yang lebih kecil. Cocok untuk aplikasi dengan skala kecil sampai menengah.
Aplikasi dibangun dengan cara memecahnya menjadi layanan-layanan kecil yang saling berkomunikasi melalui API. Ini memudahkan pengembangan dan pengelolaan aplikasi skala besar.
Mirip dengan microservices, tapi berfokus pada penyediaan layanan yang bisa digunakan bersama oleh aplikasi-aplikasi yang berbeda.
Dari penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa software architecture sangat penting dalam pembuatan software. Ia tidak hanya mempengaruhi proses pengembangan saat ini, tetapi juga mendukung kelangsungan aplikasi di masa yang akan datang.