DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

APA ITU
test driven development
Pengertian dan Informasi

Pelajari tentang test driven development, metode dalam pemrograman yang meningkatkan kualitas kode dan memastikan fungsionalitas aplikasi sejak awal proses pengembangan.

Daftar Isi:

Apa itu test driven developmen...
Langkah-langkah dalam Test Dri...
Manfaat Test Driven Developmen...
Tantangan dalam Test Driven De...

Dalam dunia pemrograman, test driven development atau yang sering disingkat TDD adalah suatu pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak yang kian populer. Pendekatan ini menekankan pentingnya penulisan tes sebelum membuat kode program, yang membantu para pengembang memastikan bahwa software yang diciptakan sudah bekerja dengan baik sejak dini.

Apa itu test driven development

Test driven development adalah proses pengembangan perangkat lunak di mana pengembang terlebih dahulu menulis tes untuk fitur baru sebelum mereka menulis kode yang sesungguhnya untuk fitur tersebut. Metode ini membuat pengembang fokus pada kebutuhan dan desain kode sebelum pembuatan kode sesungguhnya, membantu meminimalisir kesalahan dan meningkatkan kualitas kode.

Langkah-langkah dalam Test Driven Development

1. Menulis Test

Langkah pertama dalam TDD adalah menulis tes yang menggambarkan bagaimana fitur yang akan dibuat seharusnya bekerja. Tes ini pasti akan gagal pada awalnya karena fitur yang ingin diuji belum ada.

2. Menulis Kode

Setelah tes ditulis, langkah selanjutnya adalah menuliskan kode yang cukup untuk membuat tes tersebut lulus. Pada tahap ini, tujuannya bukan membuat kode yang sempurna, melainkan membuat tes tersebut berjalan dengan sukses.

3. Refaktor Kode

Setelah tes lulus, pengembang kemudian meninjau dan menyempurnakan kode yang telah ditulis untuk memastikan baik struktur maupun kebersihan kode. Proses refaktorisasi ini dapat memperbaiki desain kode tanpa mengubah fungsionalitasnya.

Manfaat Test Driven Development

Test driven development membawa beberapa manfaat penting dalam proses pengembangan perangkat lunak, termasuk:

Meningkatkan kualitas kode

Dengan membuat tes sebelum kode, kamu memaksakan diri untuk merenungkan desain dan memastikan bahwa kode yang kamu tulis adalah kode yang diperlukan dan efisien.

Mengurangi bug

Tes yang dibuat sebelumnya membantu menemukan dan memperbaiki masalah di awal proses pengembangan, yang mana dapat menghemat waktu dan upaya di kemudian hari.

Mendokumentasikan kode

Tes yang dibuat bisa dianggap sebagai dokumentasi kode yang menjelaskan apa dan bagaimana seharusnya kode bekerja, yang berguna untuk pengembang saat ini maupun di masa depan.

Tantangan dalam Test Driven Development

Meski memiliki banyak manfaat, TDD juga memiliki tantangannya:

Kurva pembelajaran

Bagi pengembang yang belum biasa dengan TDD, bisa jadi perlu waktu untuk memahami dan menerapkan pendekatan ini dengan efektif.

Memerlukan disiplin

Kamu harus disiplin untuk selalu menulis tes terlebih dahulu, bahkan untuk fitur sekecil apa pun, yang mungkin terasa merepotkan di awal.

Waktu pengembangan yang lebih lama

Pada awalnya, TDD bisa membuat proses pengembangan terasa lebih lama karena membutuhkan lebih banyak waktu untuk menuliskan tes sebelum kode program yang sebenarnya.

Test driven development adalah praktik yang dapat meningkatkan kualitas dan keandalan perangkat lunak. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, manfaat jangka panjang dari penggunaan TDD seringkali melebihi usaha tambahan yang diperlukan untuk menerapkannya. Dengan semakin banyaknya perusahaan dan pengembang yang mengadopsi pendekatan ini, TDD menjadi keterampilan yang sangat berharga dalam dunia pemrograman saat ini.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding