Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini

X
Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

APA ITU
usability testing
Pengertian dan Informasi

Pelajari apa itu usability testing dan pentingnya dalam pengembangan perangkat lunak untuk memastikan aplikasi mudah digunakan.

Menguji sebuah aplikasi atau situs web untuk memastikan mudah dan nyaman digunakan oleh pengguna sangatlah penting dalam proses pengembangan. Ini dikenal sebagai usability testing dalam dunia pemrograman dan teknologi. Usability testing membantu pengembang memahami apakah produk mereka sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Apa itu usability testing

Usability testing adalah metode pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi seberapa mudah produk dapat digunakan oleh pengguna. Dengan melibatkan pengguna sebenarnya dalam proses ini, pengembang dapat memperoleh umpan balik yang berharga tentang keramahan pengguna, efektivitas, dan kepuasan produk.

Tujuan dari Usability Testing

Tujuan utama dari usability testing adalah untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dimiliki oleh sebuah produk dari sudut pandang pengguna. Dengan ini, masalah seperti navigasi yang membingungkan, isi konten yang tidak relevan, atau tugas yang sulit diselesaikan dapat ditemukan dan diperbaiki sebelum produk diluncurkan ke pasar.

Siapa yang Melakukan Usability Testing?

Usability testing biasanya dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari desainer UX, peneliti, dan kadang-kadang developer. Tim ini akan membuat skenario tertentu, lalu mengundang pengguna asli untuk mencoba menyelesaikan tugas-tugas dalam skenario tersebut sambil diamati.

Bagaimana Usability Testing Dilakukan?

Proses usability testing melibatkan beberapa langkah:

  1. Perencanaan - Menentukan tujuan, target pengguna, metode, dan tugas-tugas yang akan diberikan.
  2. Perekrutan - Memilih dan merekrut pengguna yang akan berpartisipasi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
  3. Pengujian - Melakukan sesi pengujian dimana pengguna mencoba melakukan tugas-tugas yang telah direncanakan pada produk tersebut.
  4. Analisis - Menganalisis hasil dan memberikan saran perbaikan berdasarkan temuan pada pengujian.

Jenis-jenis Usability Testing

Ada beberapa jenis usability testing yang dapat dilakukan, diantaranya adalah:

Pengujian Dalam Laboratorium

Pengujian ini dilakukan di lingkungan yang dikontrol, seperti laboratorium, di mana pengembang bisa mengamati dan merekam reaksi pengguna selama mereka menggunakan produk.

Pengujian Jarak Jauh

Tidak seperti pengujian dalam laboratorium, pengujian jarak jauh dilakukan secara online dan memungkinkan pengguna dari berbagai lokasi mengikuti sesi pengujian.

Pengujian Guerilla

Pengujian guerilla adalah metode yang lebih informal dan sering dilakukan di tempat-tempat seperti kafe dimana pengembang akan mendekati orang-orang secara acak untuk mencoba produk.

Manfaat Usability Testing

  • Mengidentifikasi masalah desain sebelum mereka menjadi masalah yang besar.
  • Meningkatkan kepuasan pengguna dengan produk.
  • Menghemat waktu dan biaya dengan menemukan kesalahan lebih awal.
  • Membantu pengembang memahami kebutuhan dan perilaku pengguna.

Usability testing merupakan bagian krusial dari siklus pengembangan teknologi karena membantu menciptakan produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga mudah dan menyenangkan untuk digunakan. Ini berarti produk akhir akan memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil di pasar yang kompetitif.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding