DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Memahami konsep array dalam pemrograman termasuk pengertian, kegunaan, cara kerja, dan contohnya untuk pemula dalam bahasa pemrograman.
Daftar Isi:
Jika kamu baru memulai belajar pemrograman, ada beberapa konsep dasar yang harus kamu pahami. Salah satunya adalah array. Array adalah salah satu tipe data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data dalam satu variabel. Konsep ini membantu programmer untuk mengelola data secara efisien.
Array dapat diibaratkan sebagai sebuah kotak yang mempunyai banyak laci di dalamnya. Setiap laci tersebut dapat diisi dengan data.
Yang penting diingat, semua data dalam satu array harus memiliki tipe yang sama. Misalnya, sebuah array dapat berisi semua angka atau semua karakter, tetapi tidak bisa campuran keduanya.
Setiap laci atau tempat penyimpanan dalam array memiliki alamat yang disebut dengan indeks. Indeks biasanya dimulai dari angka 0. Ini berarti laci pertama dalam array memiliki indeks 0, laci kedua indeks 1, dan seterusnya.
Panjang array adalah jumlah total lacinya. Dalam pemrograman, panjang array sering kali perlu diketahui karena akan digunakan dalam perulangan untuk mengakses setiap elemen dalam array.
Mengapa kita menggunakan array? Ada beberapa alasan:
Mari kita bahas bagaimana array bekerja. Misalkan kita ingin menyimpan nilai ujian dari 30 siswa. Tanpa array, kita perlu membuat 30 variabel yang berbeda. Dengan array, kita hanya memerlukan satu nama variabel dengan 30 indeks.
Untuk membuat array, kita perlu mendeklarasikannya. Contohnya dalam bahasa pemrograman seperti JavaScript, kita bisa mendeklarasikan array seperti ini:
let nilaiUjian = new Array(30); // Membuat array dengan panjang 30
Atau menggunakan sintaks yang lebih singkat:
let nilaiUjian = []; // Membuat array kosong
Setelah dideklarasikan, kita perlu mengisi data ke dalam array (inisialisasi).
nilaiUjian[0] = 75; // Memberi nilai 75 pada indeks 0
nilaiUjian[1] = 80; // Memberi nilai 80 pada indeks 1
// dan seterusnya...
Untuk mengakses data, kita gunakan nama array dan indeks:
console.log(nilaiUjian[0]); // Akan mencetak 75
console.log(nilaiUjian[1]); // Akan mencetak 80
Elemen dalam array juga dapat diubah nilainya dengan menggunakan indeks.
nilaiUjian[0] = 85; // Mengubah nilai pada indeks 0 menjadi 85
Dalam prakteknya, array sering kali diolah atau diproses untuk beragam keperluan. Beberapa cara pengolahan array adalah:
push()
, pop()
, slice()
, dan lain-lain.Setiap bahasa pemrograman mungkin memiliki cara yang sedikit berbeda untuk menggunakan array. Berikut contoh penggunaan array dalam bahasa pemrograman Python:
nilai_ujian = [75, 80, 85, 90, 95] # List dalam Python mirip dengan array
print(nilai_ujian[0]) # Akan mencetak 75
Dalam bahasa pemrograman seperti C, kamu mungkin perlu menentukan tipe data dan ukuran array pada waktu deklarasi:
int nilaiUjian[30]; // Mendeklarasikan array integer dengan ukuran 30
Melalui pemahaman yang baik tentang array dan cara kerjanya, kamu akan dapat menulis kode yang lebih efisien dan terorganisir. Elemen-elemen dasar ini seringkali menjadi fondasi pada pembuatan program yang lebih kompleks. Semoga penjelasan ini membantumu memahami konsep array dalam pemrograman dan menerapkannya dalam kode-kode yang kamu bangun.