Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini
XSkodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Ini dia 10 konsep dasar coding yang penting di bahasa pemrograman. Inilah dasar dasar Belajar coding untuk pemula
Daftar Isi:
Mengerti konsep dasar bahasa pemrograman sangat penting bagi pemula yang ingin merintis karir di bidang teknologi. Meski setiap bahasa memiliki sintaks dan fitur spesifik, ada beberapa konsep umum yang menjadi dasar di hampir semua bahasa pemrograman, termasuk Java, Python, JavaScript, C++, dan lainnya.
Bacaan lain: 10+ tips belajar coding untuk pemula
Ini dia 10 konsep coding untuk pemula yang harus kamu ketahui. Dengan memahami konsep-konsep ini, kamu akan memiliki fondasi yang kuat untuk membangun karir di bidang pemrograman, terlepas dari jenis bahasa yang dipilih.
Variabel adalah komponen dasar dalam pemrograman yang digunakan untuk menyimpan data. Data yang disimpan dalam variabel bisa berupa angka, teks, atau struktur data yang lebih kompleks.
Tipe data adalah klasifikasi data yang menggambarkan jenis dan sifat informasi yang dapat disimpan dalam variabel, seperti integer, string, boolean, dan lainnya. Mengerti cara kerja variabel dan tipe data akan membantu Kamu mengorganisir dan memanipulasi data dengan lebih efektif.
Operator adalah simbol yang digunakan untuk melakukan operasi matematika atau logika, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Ada juga operator perbandingan untuk membandingkan nilai variabel, dan operator logika untuk membuat pernyataan kondisional.
Struktur kontrol mengarahkan aliran eksekusi program. Ada dua tipe utama: pengulangan (loops) dan kondisional. Pengulangan, seperti for dan while, mengulang blok kode berdasarkan kondisi tertentu. Kondisional, seperti if, else, dan switch, menjalankan blok kode berdasarkan evaluasi kondisi.
Fungsi adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Fungsi dapat menerima input, melakukan beberapa operasi, dan menghasilkan output. Menggunakan fungsi membuat kode Kamu lebih terorganisir dan mudah dibaca, serta memungkinkan Kamu untuk menggunakan ulang blok pemrograman kode ini.
Array adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel tunggal. Ini memungkinkan Kamu untuk mengorganisir sejumlah data dalam urutan tertentu dan mengaksesnya berdasarkan indeks.
Dalam pemrograman berorientasi objek (OOP) seperti Java, objek adalah instance dari kelas, yang merupakan blueprint atau template. Kelas mendefinisikan sifat (atribut) dan perilaku (metode) yang akan dimiliki oleh objek. OOP memungkinkan Kamu untuk membuat kode yang lebih modular dan dapat digunakan kembali.
Dalam proses coding, Kamu pasti akan menemui kesalahan dan pengecualian. Mengerti cara mengidentifikasi, men-debug, dan menangani kesalahan adalah keterampilan penting bagi setiap programmer.
Selain array, ada banyak struktur data lainnya yang digunakan dalam pemrograman, seperti list, stack, queue, dan tree. Struktur data mempengaruhi bagaimana data disimpan, diorganisir, dan diakses, dan memilih struktur data yang tepat dapat membuat program Kamu lebih efisien.
Ini adalah gambaran abstrak dari program apapun. Akan ada input atau hal yang dimasukkan ke dalam program, dan output atau hal yang dihasilkan dari program. Input dan output dapat berupa data, teks, atau tindakan yang dilakukan oleh pengguna.
Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah untuk menyelesaikan tugas atau masalah. Mengerti bagaimana merancang algoritma dan memahami algoritma umum, seperti pencarian dan pengurutan, adalah keterampilan dasar dalam pemrograman.
Lebih detail tentang apa itu algoritma
Apapun bahasa yang kamu pilih, baik itu Java, Javascript, Python, C++, C#, PHP, Ruby, Kotlin (Android), Swift(iOS), Rust, Go, atau jenis bahasa program komputer lainnya, kamu akan menemukan konsep-konsep ini di dalamnya.
Menguasai konsep dasar dari coding sangat penting karena alasan-alasan berikut:
Penguasaan konsep dasar coding memungkinkan seseorang untuk memahami cara kerja suatu program terlepas dari bahasa atau sistem operasi yang digunakan. Ini sangat penting saat ada masalah dan harus men-debug, memelihara atau mencoba memahami kode orang lain.
Jika Kamu memahami konsep dasar, Kamu akan dapat menulis kode yang lebih efisien dan efektif. Kamu akan lebih mampu menganalisis dan merumuskan solusi yang optimal untuk masalah yang berbeda.
Teknologi dan bahasa pemrograman terus berkembang. Dengan memahami konsep dasar, Kamu akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan ini. Kamu jadi bisa mempelajari bahasa mesin dan teknologi baru dengan lebih cepat.
Jika Kamu memahami konsep dasar coding, Kamu akan dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dengan programmer lain. Kamu akan dapat berbicara tentang masalah dan solusi dalam istilah yang mereka mengerti.
Seperti mempelajari alat musik atau bahasa asing, memahami dasar-dasar memungkinkan Kamu untuk membangun keterampilan yang lebih kompleks di atasnya. Tanpa dasar yang kuat, Kamu mungkin akan menemui kesulitan saat mencoba mempelajari konsep yang lebih canggih.
Keterampilan coding dasar sangat penting untuk menganalisis dan memecahkan masalah. Hal ini membantu Kamu untuk memahami alur logis dan berpikir secara kritis dan analitis, keterampilan ini tidak hanya berguna dalam coding, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Dengan memahami aturan dasar-dasar, Kamu memiliki alat yang diperlukan untuk belajar dan berkembang sendiri dalam coding. Kamu akan dapat mencari dan memahami sumber belajar baru dengan lebih efisien.
Jadi, penguasaan konsep dasar coding sangat penting, tidak hanya untuk menjadi programmer yang kompeten, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan yang akan berguna dalam banyak aspek kehidupan dan karir Kamu.
Memahami konsep dasar, bisa menjadi aturan dalam belajar coding.
Pemula perlu memahami konsep konsep dasar coding di atas, terlepas dari apapun pilihan bahasa pemrogramannya.
Selain itu, perlu belajar cara menyelesaikan masalah dan berpikir lebih kritis.
Hal yang harus kamu lakukan sebelum masuk ke belajar coding
Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Semua tergantung pada kemampuan dan komitmen Anda. Ada yang bisa belajar dalam waktu 3 bulan, ada juga yang membutuhkan waktu lebih dari 1 tahun.
Baca lebih lengkap di Berapa lama belajar coding
HTML bukanlah bahasa pemrograman, melainkan bahasa markup. Jadi, konsep-konsep di atas tidak berlaku untuk HTML.
Tapi selama kamu belajar membuat website, makan akan bertemu konsep ini di Javascript.
Tidak ada bahasa pemrograman dasar. Semua bahasa pemrograman memiliki tujuan yang berbeda, adapun bahasa yang biasanya direkomendasikan untuk pemula, yaitu Python, Ruby, Javascript, dan Java.
Di kampus-kampus sering diajarkan Java, karena mengandung banyak konsep pemrograman yang penting. Sementara bahasa Javascript populer karena bisa langsung dijalankan di browser (lebih dekat ke praktek langsung).
Kalau yang kamu maksud “dasar dari bahasa pemrograman”, yaitu konsep-konsep yang kita bahas di atas.
Setiap bahasa pemrograman memiliki cara sendiri untuk mengimplementasikan konsep-konsep ini, jadi sebaiknya Kamu memilih satu bahasa untuk dipelajari terlebih dahulu dan fokus pada pemahaman konsep-konsep ini.
Dengan pemahaman yang kuat tentang konsep dasar, Kamu akan memiliki fondasi yang kuat untuk membangun karir Kamu dalam bidang pemrograman.
Hai saya Hilman, membuat situs Sekolah Koding (Skodev) dan menulis buku untuk programmer (Halo Koding), Halo Koding . Sudah mengetik-ngetik alias programming sejak 2015. Semoga artikel dan situs ini bisa bantu karir kamu ya!