DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Backend Developer adalah orang yang bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara bagian belakang sebuah website atau aplikasi web. Mereka harus memastikan bahwa pengguna memiliki pengalaman pengguna yang baik dan mudah digunakan.
Daftar Isi:
Kamu mungkin pernah mendengar istilah ‘backend developer’ dan bertanya-tanya apa sebenarnya peran mereka dalam dunia teknologi informasi. Nah, backend developer adalah semacam penyihir di balik layar yang membuat semua keajaiban di dunia digital bisa terjadi.
Backend Developer adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas bagian belakang situs web atau aplikasi, bagian yang tidak kamu lihat, tetapi yang sangat penting untuk memastikan segalanya berfungsi dengan baik.
Tanpa mereka, situs web atau aplikasi yang kamu gunakan tidak akan dapat beroperasi dengan baik. Jadi, meski pekerjaan mereka mungkin tidak selalu terlihat, kontribusi mereka sangat penting.
Bayangkan sebuah restoran. Front end adalah bagian yang bisa dilihat pengunjung, seperti interior, pelayan, dan menu. Sementara backend, adalah dapur dan koki yang mempersiapkan makanan. Dalam hal ini, backend developer adalah koki yang mempersiapkan ‘makanan’ untuk pengguna situs web atau aplikasi.
Website backend developer adalah orang yang bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara bagian belakang sebuah website, seperti membuat logika dan juga mengatur sistem database.
Jadi, backend developer itu adalah istilah umum yang bisa digunakan untuk menyebut orang yang bekerja di bidang backend, baik itu web backend developer, mobile backend developer, atau lainnya.
Baca juga apa itu developer secara umum.
Backend developer memiliki banyak tugas, tetapi semuanya berpusat pada pembuatan, pemeliharaan, dan pengujian sistem server, database, dan aplikasi. Berikut beberapa tugas utama mereka:
Server adalah mesin yang menyimpan data dan memungkinkan pengguna mengaksesnya melalui internet. Backend developer bertugas membuat dan mengelola server ini. Mereka menulis kode yang memungkinkan server berkomunikasi dengan front end dan mengirim data yang diminta.
Database sangat penting dalam dunia digital. Backend developer bekerja dengan basis data untuk menyimpan, mengambil, dan memanipulasi data yang diperlukan oleh aplikasi atau situs web.
Baca apa itu database?
API, atau Application Programming Interface, adalah kumpulan aturan dan protokol yang memungkinkan aplikasi berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain. Backend developer sering kali bertugas membuat API agar front end dapat berinteraksi dengan backend.
Backend developer juga bertanggung jawab atas keamanan situs web atau aplikasi, termasuk otentikasi pengguna dan perlindungan terhadap ancaman seperti serangan hacker.
Untuk menjadi backend developer, kamu perlu menguasai beberapa keterampilan dan teknologi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Salah satu skill utama yang harus dimiliki oleh seorang backend developer adalah menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman backend, seperti Python, Java, Ruby, PHP, atau Node.js. Bahasa-bahasa ini digunakan untuk membuat dan mengelola server.
Keterampilan lain yang penting adalah memahami cara kerja database dan bagaimana menggunakannya. SQL, atau Structured Query Language, adalah bahasa standar untuk bekerja dengan database dan sangat penting untuk dipahami oleh backend developer.
Sebagai backend developer, kamu harus memahami konsep REST (Representational State Transfer), sebuah gaya arsitektur yang digunakan dalam pengembangan web. Selain itu, kamu juga perlu memahami cara kerja API dan bagaimana membuatnya.
Kamu perlu memahami prinsip dasar keamanan web, seperti bagaimana melindungi situs web atau aplikasi dari serangan dan bagaimana memastikan data pengguna tetap aman.
Sebagai seorang developer, kamu akan sering kali dihadapkan pada masalah dan tantangan yang memerlukan pemecahan masalah dan pemikiran logis. Kemampuan untuk men-debug kode dan memahami alur dan struktur kode sangat penting.
Berbekal pemahaman tentang apa itu backend developer, tugas-tugasnya, dan skill-skill yang dibutuhkan, kamu bisa mulai merencanakan jalur karir di bidang ini. Tantangannya mungkin berat, tetapi hasilnya sangat berharga. Selamat mencoba!
Ada banyak sekali! di antaranya:
dan masih banyak lagi!
Baca panduan memilih bahasa program , agar kamu tidak bingung.
Front end dan back end developer adalah dua peran penting dalam pengembangan web dan aplikasi. Meski keduanya berfokus pada aspek yang berbeda, keduanya bekerja sama untuk menciptakan aplikasi atau situs web yang berfungsi dengan baik dan mudah digunakan. Berikut perbedaannya:
Front end developer bekerja pada apa yang bisa kamu lihat dan interaksi langsung di browser atau aplikasi. Mereka bertugas merancang dan mengimplementasikan antarmuka pengguna. Pekerjaan mereka mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan desain, struktur, dan perilaku halaman web yang kamu lihat.
Berikut adalah beberapa tugas yang biasanya ditangani oleh front end developer:
Menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript: HTML digunakan untuk struktur konten web, CSS digunakan untuk styling dan tata letak, dan JavaScript digunakan untuk menambahkan interaktivitas.
Membuat desain responsif: Mereka memastikan bahwa situs web tampak bagus dan berfungsi dengan baik di semua perangkat dan ukuran layar.
Membuat user experience yang baik: Front end developer bekerja untuk membuat pengalaman pengguna yang baik dengan membuat situs web yang mudah digunakan dan intuitif.
Optimasi performa: Mereka bekerja untuk memastikan halaman web dimuat dan berfungsi dengan cepat.
Sementara itu, back end developer bekerja pada bagian belakang situs web atau aplikasi, bagian yang tidak kamu lihat, tetapi yang memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik. Mereka memastikan bahwa data disimpan dengan benar, server berjalan dengan baik, dan informasi yang tepat dikirim ke front end.
Berikut adalah beberapa tugas yang biasanya ditangani oleh back end developer:
Membangun server web: Mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, Java, Ruby, PHP, atau Node.js untuk membuat dan mengelola server web.
Mengelola basis data: Semua data yang digunakan oleh situs web atau aplikasi disimpan dalam basis data. Back end developer bertugas membuat dan mengelola basis data ini.
Membuat API: API, atau Application Programming Interface, adalah cara bagaimana front end dan back end berkomunikasi satu sama lain. Back end developer sering kali bertugas membuat API ini.
Menangani keamanan dan otentikasi: Back end developer bertugas melindungi situs web atau aplikasi dari serangan dan memastikan bahwa data pengguna aman.
Secara umum, baik front end dan back end developer memainkan peran penting dalam pengembangan situs web dan aplikasi. Meski peran mereka berbeda, keduanya bekerja sama untuk menciptakan produk yang berfungsi dengan baik dan memuaskan pengguna.
Menjadi seorang backend developer yang handal memerlukan lebih dari sekadar pengetahuan teknis. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Pertama dan paling penting, kamu harus memiliki pemahaman yang baik tentang bahasa pemrograman backend. Java, Python, Ruby, Node.js, dan PHP adalah beberapa pilihan populer. Memilih satu atau dua bahasa dan benar-benar memahaminya adalah langkah awal yang baik.
Sebagai backend developer, kamu akan bekerja dengan database secara reguler. Oleh karena itu, kamu perlu memahami bagaimana merancang dan berinteraksi dengan database, serta bagaimana menggunakan SQL atau bahasa query lainnya.
REST dan API adalah dua konsep penting dalam pengembangan backend. REST adalah pendekatan yang digunakan untuk membangun layanan web, dan API adalah cara bagaimana aplikasi berkomunikasi satu sama lain.
Keamanan adalah aspek penting dari pengembangan backend. Kamu perlu memahami cara kerja otentikasi dan otorisasi, serta bagaimana melindungi data dan server kamu dari serangan.
Seperti halnya skill lainnya, cara terbaik untuk menjadi handal adalah dengan berlatih dan mendapatkan pengalaman. Coba bangun proyek-proyek kecil sendiri, berkontribusi pada proyek open source, atau mencari magang atau pekerjaan entry-level.
Teknologi selalu berubah dan berkembang, jadi penting untuk terus belajar dan memperbarui pengetahuan kamu. Ikuti perkembangan terbaru di bidang kamu dan jangan takut untuk belajar teknologi baru.
Selain keterampilan teknis, keterampilan soft seperti komunikasi, kerjasama tim, dan pemecahan masalah juga penting. Mereka dapat membantu kamu bekerja lebih efektif dalam tim dan memecahkan masalah dengan lebih efisien.
Belajar dari orang lain bisa sangat membantu. Cari mentor yang bisa membimbing kamu, atau bergabunglah dengan komunitas pengembangan web untuk berbagi pengetahuan dan belajar dari pengalaman orang lain.
Dengan memahami konsep dasar, belajar secara terus-menerus, dan berlatih keterampilan kamu, kamu dapat menjadi seorang backend developer yang handal. Selalu ingat, semua orang memulai dari awal dan setiap ahli dulunya adalah seorang pemula. Jadi, jangan berhenti belajar dan terus mencoba!
Ini dia FAQ seputar backend developer yang sering ditanyakan oleh orang-orang yang ingin menjadi back end developer.
Gaji seorang backend developer bervariasi tergantung di mana ia bekerja, apakah startup, perusahaan, website agency atau pemerintahan. Faktor lain yang berpengaruh adalah pengalaman dan keahlian yang dimiliki, termasuk keahlian bernegoisasi.