DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pahami apa itu debugging dalam pemrograman, cara kerjanya, pentingnya, dan teknik-teknik yang digunakan dalam menemukan serta memperbaiki bug dalam kode dengan bahasa yang mudah dipahami.
Daftar Isi:
Pernahkah kamu menulis sebuah program dan tiba-tiba program tersebut tidak bekerja seperti yang diharapkan? Atau seringkali muncul pesan error yang sulit dipahami? Jika hal ini terjadi, mungkin saatnya untuk melakukan proses yang dikenal dengan debugging.
Debugging adalah kegiatan mencari, menganalisis, dan memperbaiki kesalahan atau bug dalam kode program. Melalui artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang apa itu debugging dan kenapa hal tersebut sangat penting dalam dunia pemrograman.
Debugging adalah proses mengidentifikasi dan menghapus kesalahan atau ‘bug’ dalam program komputer. Seorang programmer dapat menggunakan berbagai metode dan alat untuk melacak di mana persisnya kode tidak berjalan sesuai harapan dan kemudian memperbaiki bagian yang bermasalah tersebut. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan bantuan debugger, sebuah alat khusus yang membantu dalam menganalisis dan menguji program.
Istilah ‘debugging’ pertama kali digunakan oleh Grace Hopper pada tahun 1947 ketika sebuah kelabang ditemukan menyebabkan masalah pada Mark II Computer. Sejak itu, istilah ini digunakan untuk merujuk pada proses menghilangkan masalah teknis dalam perangkat keras atau perangkat lunak.
Tanpa debugging, akan sulit menentukan penyebab spesifik masalah dalam sebuah program. Setiap kode yang ditulis memiliki potensi untuk mengandung bug, dan ketika itu terjadi, fungsionalitas keseluruhan dari program tersebut dapat terganggu. Debugging membantu memastikan bahwa:
Setiap kali program menemui kesalahan, biasanya akan menghasilkan pesan error. Pesan ini sering memberikan petunjuk tentang apa dan di mana masalahnya berada, jadi sangat penting untuk membacanya dengan teliti.
Debugger biasanya mengizinkan programmer untuk menetapkan breakpoints, yang merupakan titik-titik tertentu di dalam kode di mana eksekusi program dihentikan sementara. Hal ini memungkinkan programmer untuk memeriksa nilai dari variabel dan kondisi program pada titik tersebut.
Execution bisa berjalan satu baris pada satu waktu (stepping), memungkinkan programmer untuk melihat bagaimana program berjalan dan di mana tepatnya sesuatu mulai tidak berfungsi dengan benar.
Menulis informasi ke dalam log file atau output konsol bisa memberikan insight terhadap apa yang program lakukan sepanjang waktu. Ini adalah cara efektif untuk melacak aliran program.
Membuat dan menjalankan unit test membantu memvalidasi bahwa setiap bagian dari kode bekerja sebagaimana mestinya sebelum dirakit menjadi program yang lebih besar.
Menulis kode dengan seorang rekan dapat mengurangi jumlah bug, karena kedua programmer bisa saling meninjau kode dan logika yang ditulis.
Debugging adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses pengembangan perangkat lunak. Dengan memahami prinsip dasar dan teknik dari debugging, kamu bisa lebih cepat menemukan dan mengatasi masalah dalam kode, sehingga menghasilkan software yang lebih andal dan berkualitas. Debugging tidak hanya tentang menghapus kesalahan yang ada, tetapi juga tentang menerapkan praktik terbaik dalam merancang dan menulis kode untuk mencegah bug terjadi di tempat pertama.