DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Penjelasan tentang Exception Handling dalam pemrograman, mengapa penting, dan bagaimana cara mengimplementasikannya dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
Daftar Isi:
Dalam pemrograman, sering kali kita menghadapi situasi dimana program yang kita buat tidak berjalan sesuai yang diinginkan. Terkadang, program dapat mengalami kesalahan yang menyebabkan ia berhenti bekerja. Untuk mengatasi hal itu, ada mekanisme yang disebut dengan Exception Handling atau dalam bahasa Indonesia disebut penanganan kesalahan.
Exception Handling merupakan salah satu komponen penting dalam pemrograman yang membantu kita untuk mengidentifikasi, menanggulangi, dan memberi respons yang tepat terhadap kesalahan yang muncul saat program berjalan.
Exception Handling adalah proses yang memungkinkan kita sebagai pengembang untuk menulis kode yang dapat menangani kesalahan yang mungkin muncul saat program dijalankan. Kesalahan ini dapat berupa masalah teknis, seperti kesalahan dalam pengaksesan file yang tidak ada atau masukan pengguna yang tidak valid.
Kesalahan dalam pemrograman umumnya terbagi menjadi dua jenis besar:
Ini adalah kesalahan yang diperiksa saat waktu kompilasi. Artinya, kamu harus menangani exeception ini dalam kode, atau kompiler akan memberikan pesan error. Contoh dari checked exceptions adalah FileNotFoundException atau IOException.
Kesalahan ini tidak diperiksa saat waktu kompilasi, melainkan terjadi saat waktu run-time, seperti ArithmeticException yang terjadi ketika kamu mencoba membagi angka dengan nol.
Tanpa Exception Handling, program yang kita buat akan sangat rentan terhadap crash atau berhenti mendadak yang bisa membuat pengalaman pengguna menjadi buruk. Dengan menggunakan Exception Handling, kita dapat:
Dalam kebanyakan bahasa pemrograman modern, seperti Java, Python, atau C#, Exception Handling diimplementasikan melalui beberapa kata kunci khusus, yaitu try
, catch
, finally
, dan throw
.
Kita menulis kode yang berpotensi menimbulkan kesalahan di dalam blok try
. Jika kesalahan terjadi, blok catch
akan “menangkap” exception tersebut. Di dalam blok catch ini kita bisa menentukan aksi yang akan diambil.
try {
// Kode yang mungkin menghasilkan exception
} catch (ExceptionType name) {
// Kode yang akan dieksekusi jika exception terjadi
}
Lebih detail tentang try dan catch
Blok finally
selalu dijalankan setelah blok try
dan catch
, terlepas dari apakah exception muncul atau tidak. Ini berguna untuk kode yang harus dijalankan tidak peduli apa pun yang terjadi, seperti menutup sambungan ke database.
Sedangkan throw
digunakan untuk melempar exception secara eksplisit atau membuat exception custom.
finally {
// Kode yang akan selalu dieksekusi
}
Kadang kita perlu menangani lebih dari satu jenis exception dalam blok try
. Untuk melakukan ini, kita dapat menggunakan beberapa blok catch
, masing-masing menangani tipe exception yang berbeda.
Berikut adalah beberapa praktik terbaik dalam Exception Handling:
catch (Exception e)
.Dengan memahami pentingnya Exception Handling serta cara mengimplementasikannya dengan benar, kita dapat menciptakan program yang lebih tahan terhadap kesalahan dan pengalaman pengguna yang lebih baik. Exception Handling adalah sebuah keterampilan dasar yang esensial untuk setiap pengembang perangkat lunak.