DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Hosting adalah ruang penyimpanan di internet untuk situs web atau program aplikasi agar dapat diakses oleh pengunjung dari seluruh dunia.
Daftar Isi:
Setelah membuat aplikasi (situs atau program) di komputermu, muncul pertanyaan “bagaimana orang lain bisa melihat atau menggunakannya?”
Hosting adalah tempat di internet untuk menyimpan file dan data dari sebuah situs web atau aplikasi sehingga dapat diakses oleh pengunjung dari seluruh dunia. Ini seperti menyewa sebuah rumah di internet untuk menampung situs web Kamu.
Hosting memungkinkan situs web Kamu untuk tetap aktif dan tersedia secara online 24/7, sehingga pengunjung dapat mengaksesnya kapan saja. Sebuah hosting yang baik akan memberikan kecepatan akses yang cepat, keamanan yang baik, dan dukungan teknis yang Kamul untuk membantu menjaga situs web Kamu tetap berjalan dengan lancar.
Dengan hosting, situs atau program yang kamu buat jadi bisa diakses oleh orang lain dari mana dan kapan saja. Baik lewat IP Address atau nama domainnya langsung.
Sebaliknya, tanpa hosting berarti program yang kamu buat hanya bisa diakses oleh kamu sendiri, karena ia ada di komputer kamu.
Bayangkan harus mengirimkan program yang kamu buat ke setiap orang yang ingin mencobanya. Atau memperlihatkan situs dengan copy paste file HTML ke komputer setiap klien atau orang yang ingin lihat. Tentu sangat repot.
Itulah fungsi hosting.
Berikut gambaran kasar, bagaimana langkah kerja hosting,
Harga hosting sangatlah bervariasi, tergantung dari penyedia layanan hosting yang kamu pilih.
Murah atau mahal biasanya ditentukan oleh kapasitas penyimpanan, kecepatan akses, dan dukungan teknis yang diberikan.
Tidak ada satu penyedia layanan hosting yang terbaik untuk semua program. Setiap program memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Ada pun faktor secara umum yang bisa menjadi pertimbangan dalam memilih penyedia layanan hosting, seperti:
Ada banyak jenis layanan hosting. Untuk sebuah situs sederhana biasanya cukup menggunakan layanan shared hosting. Semantara untuk aplikasi yang kompleks atau traffic yang tinggi, membutuhkan layanan VPS atau dedicated hosting.
Berikut perbedaan antara shared hosting, VPS, dan dedicated hosting.
Shared Hosting adalah Hosting di mana satu server digunakan untuk beberapa situs web. Biayanya terjangkau dan cocok untuk situs web kecil dengan volume trafik yang rendah hingga sedang.
VPS (Virtual Private Server) Hosting adalah Hosting yang memungkinkan satu server dipecah menjadi beberapa server virtual, masing-masing dengan sumber daya yang ditentukan. Cocok untuk situs web dengan volume trafik yang sedang hingga besar.
Dedicated Hosting adalah Hosting di mana satu server digunakan untuk satu situs web saja. Sumber daya server sepenuhnya diperuntukkan bagi situs web tersebut. Cocok untuk situs web dengan volume trafik yang besar dan membutuhkan sumber daya server yang stabil dan konsisten
Shared hosting adalah sebuah layanan hosting di mana banyak situs web berbagi satu server.
Keunggulan:
Kelemahan:
VPS hosting adalah jenis hosting di mana setiap pengguna mendapatkan alokasi server virtual pribadi mereka tetapi masih berada dalam satu server fisik dengan pengguna lain.
Keunggulan:
Kelemahan:
Dedicated hosting adalah jenis hosting di mana Anda memiliki server fisik sepenuhnya untuk diri Anda sendiri.
Keunggulan:
Kelemahan:
Hosting dan Serverless adalah dua solusi teknologi yang berbeda untuk menyediakan layanan website atau aplikasi web.
Hosting adalah layanan di mana Anda menyewa spasi disk pada server yang dimiliki oleh penyedia layanan hosting. Anda harus mengelola dan memantau server sendiri, dan memastikan bahwa server memiliki spesifikasi dan sumber daya yang cukup untuk menjalankan aplikasi Anda.
Serverless, seperti namanya, berarti bahwa Anda tidak perlu mengelola server. Sebuah provider layanan serverless seperti AWS Lambda atau Google Cloud Functions akan menjalankan kode aplikasi Anda dan mengelola infrastruktur di balik layar, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang skalabilitas, performa, atau pemeliharaan server. Anda hanya membayar untuk jumlah eksekusi kode dan sumber daya yang digunakan.
Jadi, dengan kata lain, hosting adalah solusi untuk memiliki dan mengelola server sendiri, sedangkan serverless adalah solusi untuk memanfaatkan infrastruktur provider layanan serverless.
Kalau hosting tempat menyimpannya, bisa digambarkan sebagai tanah/rumah yang kamu punya. Maka nama domain adalah alamat yang tertera. Agar orang tahu lokasi rumahmu.
Berikut beberapa tips bagaimana cara memilih hosting provider yang tepat
Sebelum memilih layanan hosting, pertimbangkan apa kebutuhan spesifik situs Anda. Apakah Anda berencana untuk membangun blog, situs e-commerce, atau aplikasi web? Berapa banyak lalu lintas yang Anda harapkan? Ini akan membantu Anda menentukan jenis hosting (shared, VPS, atau dedicated) serta spesifikasi sumber daya (seperti CPU, RAM, dan penyimpanan) yang Anda butuhkan.
Lihat dan bandingkan harga dari berbagai penyedia layanan hosting. Pastikan Anda mempertimbangkan apa yang termasuk dalam paket tersebut - misalnya, apakah domain atau SSL termasuk? Apa biaya perpanjangannya? Ingatlah bahwa hosting yang murah tidak selalu berarti itu yang terbaik, dan sebaliknya.
Uptime adalah waktu di mana situs Anda aktif dan dapat diakses oleh pengguna. Anda ingin memilih layanan hosting dengan uptime yang tinggi (idealnya di atas 99.9%). Ulasan pelanggan dan benchmark independen dapat membantu Anda mengevaluasi ini.
Dukungan pelanggan yang responsif dan membantu adalah penting jika Anda mengalami masalah dengan hosting Anda. Periksa apakah penyedia menawarkan dukungan 24/7 dan melalui apa (chat, email, telepon). Ulasan pelanggan dapat memberi gambaran tentang kualitas dukungan pelanggan.
Keamanan situs web Anda sangat penting. Pertimbangkan fitur keamanan yang ditawarkan oleh penyedia hosting, seperti proteksi DDoS, firewall, pemindaian malware, dan apakah mereka menawarkan sertifikat SSL gratis.
Situs web Anda mungkin tumbuh seiring waktu, jadi penting untuk memilih layanan hosting yang dapat menyesuaikan. Apakah mudah untuk meningkatkan paket Anda? Apakah ada biaya untuk upgrade atau downgrade?
Cari tahu apakah penyedia layanan hosting menawarkan garansi pengembalian uang. Ini dapat bermanfaat jika Anda menemukan bahwa layanan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan Anda setelah mencobanya.
Baca ulasan dari pengguna lain tentang penyedia hosting yang Anda pertimbangkan. Ulasan ini dapat memberikan insight tentang kinerja, uptime, dukungan pelanggan, dan keandalan layanan.