DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

APA ITU
kanban
Pengertian dan Informasi

Artikel ini menjelaskan apa itu kanban dalam dunia pemrograman, mulai dari pengertian dasar hingga cara penerapannya yang efektif dalam pengembangan perangkat lunak.

Daftar Isi:

Apa itu Kanban
Asal Usul Kanban
Cara Kerja Kanban
Penggunaan Kanban dalam Pengem...
Kesimpulan

Ketika mendengar kata “kanban,” mungkin kamu akan membayangkan sebuah papan dengan banyak catatan kecil yang berwarna-warni. Memang, itulah salah satu ciri khas dari kanban, tapi dalam dunia pemrograman dan teknologi, kanban memiliki makna yang lebih spesifik. Ini adalah salah satu metode yang populer digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengembangan perangkat lunak.

Apa itu Kanban

Kanban adalah metode manajemen proyek yang berfokus pada penyampaian pekerjaan dengan cara yang iteratif dan inkremental. Ini mengandalkan visualisasi pekerjaan, pembatasan jumlah pekerjaan yang sedang berlangsung, dan penyesuaian aliran kerja berdasarkan feedback yang didapat selama proses.

Asal Usul Kanban

Kanban pertama kali diperkenalkan oleh Toyota pada tahun 1940-an sebagai sistem untuk meningkatkan proses manufaktur. Kata “kanban” sendiri berasal dari bahasa Jepang yang artinya “tanda” atau “papan”. Dalam konteks pemrograman, kanban telah disesuaikan menjadi sebuah sistem yang membantu tim pengembangan perangkat lunak untuk mengatur tugas-tugas dan mengelola alur kerja.

Prinsip-prinsip dasar Kanban

Dalam praktiknya, kanban berlandaskan pada empat prinsip dasar:

  1. Visualisasi Pekerjaan: Setiap pekerjaan yang harus dilakukan ditampilkan pada sebuah papan kanban. Ini membantu seluruh tim memahami apa yang perlu mereka kerjakan, apa yang sedang dikerjakan, dan apa yang sudah selesai.
  2. Batas WIP (Work In Progress): Menetapkan batasan untuk jumlah pekerjaan yang boleh dilakukan pada satu waktu. Hal ini untuk menghindari penumpukan tugas dan memastikan pekerjaan dapat diselesaikan secara bergantian.
  3. Manajemen Alur Kerja: Mengamati dan mengoptimalkan cara pekerjaan berpindah dari satu tahap ke tahap lain.
  4. Perbaikan Berkelanjutan: Secara terus menerus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas alur kerja.

Manfaat Kanban

  • Transparansi: Semua anggota tim bisa melihat status pekerjaan terkini.
  • Fleksibilitas: Kemudahan dalam menyesuaikan tugas dan prioritas.
  • Optimasi Alur Kerja: Dapat mengidentifikasi kemacetan dan penghambat dalam proses sehingga dapat segera ditangani.
  • Responsivitas: Memungkinkan tim untuk cepat menyesuaikan diri dengan perubahan atau masukan baru.

Cara Kerja Kanban

Untuk menerapkan kanban, sebuah tim akan membuat ‘Papan Kanban’ yang membagi alur kerja menjadi beberapa kolom seperti “To do,” “In Progress,” dan “Done.” Setiap pekerjaan atau fitur dituliskan dalam kartu atau catatan dan diletakkan pada kolom yang sesuai. Kemudian, tim akan memindahkan kartu tersebut sepanjang papan seiring dengan perkembangan pekerjaan.

Langkah-langkah Menerapkan Kanban

  1. Identifikasi Alur Kerja: Definisikan tahapan-tahapan dalam proses pengembangan software kamu.
  2. Set Up Papan Kanban: Buatlah papan dengan kolom yang mewakili tiap tahapan dalam alur kerja tersebut.
  3. Gunakan Kartu atau Catatan: Tulis tiap tugas di selembar catatan dan tempatkan pada kolom ‘To Do’.
  4. Terapkan Batas WIP: Tentukan jumlah maksimum pekerjaan yang dapat dikerjakan pada tiap tahapan.
  5. Mulai Bekerja: Pindahkan catatan dari ‘To Do’ ke ‘In Progress’ lalu ke ‘Done’ seiring dengan progresnya.
  6. Ulas dan Sesuaikan: Secara periodik cek dan penyesuaikan alur kerja untuk lebih memperbaiki sistem Kanban yang kamu gunakan.

Penggunaan Kanban dalam Pengembangan Perangkat Lunak

Di dunia pemrograman, kanban sering digabungkan dengan metode Agile yang menekankan pada adaptabilitas dan respon cepat terhadap perubahan. Kanban membantu tim Agile dalam visualisasi pekerjaan, memperjelas deadline, dan meningkatkan koordinasi antar anggota tim.

Baca apa itu agile

Perbedaannya dengan Scrum

Walau serupa, ada perbedaan antara kanban dengan scrum. Scrum adalah lebih struktural dengan peran dan waktu yang jelas, sedangkan kanban lebih fleksibel dan berfokus pada peningkatan aliran kerja daripada siklus waktu tertentu.

Baca apa itu scrum

Kesimpulan

Kanban adalah alat manajemen proyek yang sangat bermanfaat untuk tim pengembang perangkat lunak. Dengan menerapkan kanban, tim Anda bisa lebih transparan dan responsif dalam pengembangan proyek, sekaligus terus menerus memperbaiki proses kerja yang ada. Jika kamu mencari cara untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam tim, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan penggunaan kanban.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding