DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Penjelasan tentang monolithic architecture dalam teknologi, meliputi karakteristik dan kegunaannya dalam pengembangan perangkat lunak, serta perbandingan dengan arsitektur lain.
Daftar Isi:
Dalam dunia pemrograman dan teknologi, kita sering mendengar istilah “monolithic architecture” atau arsitektur monolitik. Ini adalah cara klasik dalam merancang dan membangun aplikasi perangkat lunak. Tapi, apa sebenarnya monolithic architecture itu? Mari kita pahami lebih dalam.
Monolithic architecture adalah pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak di mana semua komponen aplikasi terpadu dalam satu paket atau unit yang sama. Dalam arsitektur ini, fungsi seperti input data, pemrosesan data, dan antarmuka pengguna biasanya terikat erat dan berjalan dalam satu proses bersama. Arsitektur ini memungkinkan aplikasi dijalankan dan dikelola sebagai satu entitas yang tunggal.
Aplikasi monolitik biasanya memiliki satu basis kode (codebase) dimana seluruh kode aplikasi dan fiturnya terletak. Ini membuat proses pembangunan dan pemeliharaannya menjadi sederhana karena hanya berurusan dengan satu sistem.
Karena hanya terdiri dari satu unit, proses penyebaran (deployment) aplikasi monolitik cenderung lebih mudah. Kamu hanya perlu menyalin dan menjalankan salinan unit tersebut di server tujuan.
Semua komponen aplikasi saling bergantung satu sama lain. Jika satu bagian mengalami masalah, bisa mengakibatkan keseluruhan aplikasi mengalami gangguan.
Aplikasi monolitik biasanya di-scaling secara vertikal, yang berarti meningkatkan sumber daya pada server yang sama (misalnya CPU atau memori) untuk menangani beban kerja yang lebih berat.
Dalam mengambil keputusan antara monolithic dan arsitektur lain seperti microservices, penting untuk mempertimbangkan ukuran dan kompleksitas dari aplikasi yang akan dibangun, serta sumber daya yang tersedia. Masing-masing arsitektur memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, serta konteks penggunaan yang optimal berbeda-beda.