DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari pengertian dasar Object dan Kelas dalam pemrograman berorientasi objek. Dijelaskan dengan bahasa sederhana dan mendalam untuk memahami konsep-konsep OOP.
Daftar Isi:
Dalam pemrograman, istilah “Object” dan “Kelas” sangat penting, terutama bila kamu terjun ke dalam pemrograman berorientasi objek (OOP). Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam apa itu Object dan Kelas dalam pemrograman dengan kata-kata yang mudah dipahami.
Objek-Oriented Programming (OOP) adalah paradigma pemrograman yang menggunakan “objek” - struktur data yang berisi data, dalam bentuk field, sering kali dikenal sebagai atribut; dan kode, dalam bentuk prosedur, sering kali dikenal sebagai metode.
Inti dari OOP adalah mendesain software dengan membagi masalah menjadi serangkaian objek yang saling berinteraksi. Ini bertentangan dengan pemrograman prosedural, yang fokus pada fungsi/prosedur dalam memproses data.
Fitur utama OOP meliputi:
OOP membantu dalam mengorganisir kode yang kompleks, memudahkan pemeliharaan, dan meningkatkan keterbacaan serta rekayasa ulang software.
Object adalah inti dari pemrograman berorientasi objek. Setiap object memiliki dua karakteristik utama, yaitu:
Object, dalam konteks pemrograman OOP, adalah sebuah entitas yang memiliki karakteristik dan perilaku. Kelas, di sisi lain, merupakan blueprint atau cetakan untuk membuat object. Kalau kamu bandingkan dengan dunia nyata, kamu bisa menganggap kelas sebagai rencana desain bangunan, sedangkan object adalah bangunan yang sesungguhnya telah dibangun berdasarkan desain tersebut.
Atribut adalah data yang disimpan di dalam object. Kamu bisa menganggapnya sebagai variabel yang menentukan keadaan dari sebuah object. Misalnya, dalam sebuah kelas Mobil
, atribut bisa mencakup warna
, merk
, tipe
, dll.
Metode adalah aksi yang bisa dilakukan oleh sebuah object. Ini serupa dengan fungsi dalam pemrograman. Menggunakan contoh kelas Mobil
lagi, beberapa metode mungkin termasuk start()
, berhenti()
, berbelok()
, dan lain-lain.
Setiap object itu unik. Meskipun dua object mungkin memiliki atribut yang sama, nilai atau data yang dipegang oleh atribut tersebut dapat bervariasi antar object.
Sementara object adalah entitas konkret, kelas adalah konsep abstrak yang mendefinisikan set atribut dan metode yang akan dimiliki oleh object.
Kelas menyediakan struktur atau template yang menentukan bagaimana sebuah object harus dibuat. Kelas akan menentukan jenis atribut dan metode apa yang akan dimiliki oleh object, tetapi tidak menentukan nilai dari atribut itu sendiri untuk object tertentu.
Proses membuat object dari sebuah kelas dikenal sebagai instansiasi. Setiap kali kamu membuat object baru, kamu sedang membuat instansi dari kelas tersebut.
Menggunakan kelas membuat kode menjadi lebih terorganisir dan mudah untuk dikelola. Kamu hanya perlu mendefinisikan kelas sekali, dan setelah itu, kamu bisa membuat banyak object yang memenuhi definisi tersebut tanpa harus mendefinisikan ulang karakteristiknya setiap kali.
Selain pemahaman tentang object dan kelas, ada beberapa konsep OOP lain yang penting untuk diketahui:
Ini adalah prinsip menyembunyikan detail-detail internal dari kelas dan hanya mengekspos fungsi atau metode yang aman untuk digunakan oleh bagian luar kelas.
Ini adalah cara untuk membuat kelas baru yang mengambil atribut dan metode dari kelas yang sudah ada. Hal ini memudahkan dalam pembuatan kelas-kelas yang berhubungan tanpa harus menulis ulang kode.
Polimorfisme memungkinkan kita untuk menggunakan sebuah interface yang sama untuk jenis-kelas yang berbeda, sehingga membuat program lebih fleksibel dan mudah dalam penggunaannya.
Pemrograman berorientasi objek bisa terlihat rumit pada awalnya, tetapi begitu kamu mengerti konsep dasar object dan kelas, kamu akan menyadari betapa kuat dan berguna paradigma ini dalam mengembangkan perangkat lunak. Kamu tidak hanya bisa meniru situasi dan objek dunia nyata dalam kode, tetapi juga membuat kode yang lebih mudah dijaga dan ditingkatkan dalam waktu yang panjang.