Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini

X
Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

APA ITU
Object dan Kelas (OOP)
Pengertian dan Informasi

Pelajari pengertian dasar Object dan Kelas dalam pemrograman berorientasi objek. Dijelaskan dengan bahasa sederhana dan mendalam untuk memahami konsep-konsep OOP.

Daftar Isi:

Apa itu OOP (Object oriented p...
Apa itu Object dalam Pemrogram...
Kelas dalam Pemrograman
Konsep OOP yang Berhubungan

Dalam pemrograman, istilah “Object” dan “Kelas” sangat penting, terutama bila kamu terjun ke dalam pemrograman berorientasi objek (OOP). Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam apa itu Object dan Kelas dalam pemrograman dengan kata-kata yang mudah dipahami.

Apa itu OOP (Object oriented programming) ?

Objek-Oriented Programming (OOP) adalah paradigma pemrograman yang menggunakan “objek” - struktur data yang berisi data, dalam bentuk field, sering kali dikenal sebagai atribut; dan kode, dalam bentuk prosedur, sering kali dikenal sebagai metode.

Inti dari OOP adalah mendesain software dengan membagi masalah menjadi serangkaian objek yang saling berinteraksi. Ini bertentangan dengan pemrograman prosedural, yang fokus pada fungsi/prosedur dalam memproses data.

Fitur utama OOP meliputi:

  1. Encapsulation: Menyembunyikan detail internal objek dari dunia luar.
  2. Inheritance: Memungkinkan kelas baru untuk mengadopsi sifat dari kelas yang sudah ada.
  3. Polymorphism: Memungkinkan entitas untuk diinterpretasikan sebagai lebih dari satu tipe.
  4. Abstraction: Menyederhanakan kompleksitas dengan menyembunyikan detail yang tidak perlu dan hanya menampilkan fungsi esensial dari objek atau elemen pemrograman.

OOP membantu dalam mengorganisir kode yang kompleks, memudahkan pemeliharaan, dan meningkatkan keterbacaan serta rekayasa ulang software.

Pelajari 10 dasar konsep coding dalam pemrograman

Apa itu Object dalam Pemrograman

Object adalah inti dari pemrograman berorientasi objek. Setiap object memiliki dua karakteristik utama, yaitu:

Object, dalam konteks pemrograman OOP, adalah sebuah entitas yang memiliki karakteristik dan perilaku. Kelas, di sisi lain, merupakan blueprint atau cetakan untuk membuat object. Kalau kamu bandingkan dengan dunia nyata, kamu bisa menganggap kelas sebagai rencana desain bangunan, sedangkan object adalah bangunan yang sesungguhnya telah dibangun berdasarkan desain tersebut.

Atribut

Atribut adalah data yang disimpan di dalam object. Kamu bisa menganggapnya sebagai variabel yang menentukan keadaan dari sebuah object. Misalnya, dalam sebuah kelas Mobil, atribut bisa mencakup warna, merk, tipe, dll.

Metode

Metode adalah aksi yang bisa dilakukan oleh sebuah object. Ini serupa dengan fungsi dalam pemrograman. Menggunakan contoh kelas Mobil lagi, beberapa metode mungkin termasuk start(), berhenti(), berbelok(), dan lain-lain.

Setiap object itu unik. Meskipun dua object mungkin memiliki atribut yang sama, nilai atau data yang dipegang oleh atribut tersebut dapat bervariasi antar object.

Kelas dalam Pemrograman

Sementara object adalah entitas konkret, kelas adalah konsep abstrak yang mendefinisikan set atribut dan metode yang akan dimiliki oleh object.

Blueprint atau Cetakan

Kelas menyediakan struktur atau template yang menentukan bagaimana sebuah object harus dibuat. Kelas akan menentukan jenis atribut dan metode apa yang akan dimiliki oleh object, tetapi tidak menentukan nilai dari atribut itu sendiri untuk object tertentu.

Pembuatan Object

Proses membuat object dari sebuah kelas dikenal sebagai instansiasi. Setiap kali kamu membuat object baru, kamu sedang membuat instansi dari kelas tersebut.

Keuntungan Menggunakan Kelas

Menggunakan kelas membuat kode menjadi lebih terorganisir dan mudah untuk dikelola. Kamu hanya perlu mendefinisikan kelas sekali, dan setelah itu, kamu bisa membuat banyak object yang memenuhi definisi tersebut tanpa harus mendefinisikan ulang karakteristiknya setiap kali.

Konsep OOP yang Berhubungan

Selain pemahaman tentang object dan kelas, ada beberapa konsep OOP lain yang penting untuk diketahui:

Enkapsulasi

Ini adalah prinsip menyembunyikan detail-detail internal dari kelas dan hanya mengekspos fungsi atau metode yang aman untuk digunakan oleh bagian luar kelas.

Pewarisan

Ini adalah cara untuk membuat kelas baru yang mengambil atribut dan metode dari kelas yang sudah ada. Hal ini memudahkan dalam pembuatan kelas-kelas yang berhubungan tanpa harus menulis ulang kode.

Polimorfisme

Polimorfisme memungkinkan kita untuk menggunakan sebuah interface yang sama untuk jenis-kelas yang berbeda, sehingga membuat program lebih fleksibel dan mudah dalam penggunaannya.

Pemrograman berorientasi objek bisa terlihat rumit pada awalnya, tetapi begitu kamu mengerti konsep dasar object dan kelas, kamu akan menyadari betapa kuat dan berguna paradigma ini dalam mengembangkan perangkat lunak. Kamu tidak hanya bisa meniru situasi dan objek dunia nyata dalam kode, tetapi juga membuat kode yang lebih mudah dijaga dan ditingkatkan dalam waktu yang panjang.


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding