Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini

X
Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

10 SQL DATABASE TERPOPULER UNTUK DEVELOPER TAHUN 2023

Ini dia 10 SQL database yang paling populer di tahun 2023 untuk developer.

  Hilman Ramadhan
10 SQL database terpopuler untuk developer tahun 2023

Daftar Isi:

Tabel Top SQL Database
Daftar Database SQL Terpopuler
Apa itu SQL?
SQL Database: Pengertian Dasar
Fitur Utama dari SQL Database
Contoh Database SQL
Mengapa Menggunakan SQL Databa...
10 SQL Database Teratas di Tah...
Apa itu database?
5 perbedaan antara database sq...

Sebelumnya kita melihat database terpopuler untuk developer. Kali ini kita akan fokus ke database SQL yang paling populer di tahun 2023.

Tabel Top SQL Database

Berikut daftar database terpopuler (sesuai urutan) dengan presentasi surveynya

Database NamePercentage
PostgreSQL45.55%
MySQL41.09%
SQLite30.9%
Microsoft SQL Server25.45%
MariaDB17.61%
Oracle9.8%
Microsoft Access4.25%
H23.66%
Firebird1.5%
IBM DB21.85%
Cockroachdb1.04%
TiDB0.2%

Daftar Database SQL Terpopuler

PostgreSQL

PostgreSQL adalah sistem manajemen basis data objek-relasional yang open-source. Meskipun mendukung fungsionalitas relasional standar, PostgreSQL juga menawarkan fitur lanjutan seperti hstore (tipe kunci-nilai), JSON, dan pencarian teks penuh. Hal ini membuat PostgreSQL fleksibel dan cocok untuk berbagai aplikasi.

MySQL

MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional open-source yang paling populer di dunia. Sering digunakan dalam aplikasi web, MySQL dikenal dengan performanya yang cepat dan keandalannya.

SQLite

SQLite adalah sebuah library yang menyediakan basis data relasional di disk tanpa perlu server atau proses terpisah. SQLite sangat ringan dan cocok untuk aplikasi mobile, aplikasi desktop, dan bahkan digunakan oleh beberapa browser untuk penyimpanan lokal.

Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server adalah sistem manajemen basis data relasional yang dikembangkan oleh Microsoft. Terkenal dengan performa, keamanan, dan integrasinya dengan produk Microsoft lainnya, SQL Server biasanya digunakan oleh perusahaan besar untuk aplikasi bisnis kritis.

MariaDB

MariaDB adalah fork dari MySQL, yang dibuat oleh pendiri MySQL sebagai respons terhadap kekhawatiran akan akuisisi MySQL oleh Oracle. MariaDB sepenuhnya kompatibel dengan MySQL dan menawarkan fitur tambahan serta peningkatan performa.

Oracle

Oracle Database adalah salah satu basis data relasional komersial yang paling kuat dan banyak digunakan oleh perusahaan besar di seluruh dunia. Oracle menawarkan fitur canggih, keamanan, dan skala besar untuk aplikasi bisnis.

Microsoft Access

Microsoft Access adalah sistem basis data relasional yang ditujukan untuk pengguna desktop. Bagian dari paket aplikasi Microsoft Office, Access dirancang untuk pengguna yang membutuhkan solusi basis data sederhana tanpa kebutuhan teknis mendalam.

H2

H2 adalah database relasional open-source yang ditulis dalam Java. Cocok untuk pengembangan aplikasi dan pengujian karena bisa berjalan dalam mode “in-memory”, yang berarti data tidak disimpan secara persisten.

Firebird

Firebird adalah sistem manajemen basis data relasional open-source yang berasal dari InterBase. Firebird mendukung fitur SQL standar dan menawarkan fitur lanjutan seperti stored procedures dan trigger.

IBM DB2

IBM DB2 adalah keluarga produk manajemen basis data yang termasuk database relasional dan non-relasional. DB2 terkenal dengan keandalannya dan sering digunakan oleh perusahaan besar untuk aplikasi kritis.

CockroachDB

CockroachDB adalah basis data relasional distribusi terdesentralisasi yang dirancang untuk keberlanjutan, skalabilitas, dan konsistensi global. Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan uptime tinggi dan distribusi global.

TiDB

TiDB adalah database relasional terdistribusi yang kompatibel dengan MySQL. Dirancang untuk menyediakan penyimpanan HTAP (Hybrid Transactional/Analytical Processing), TiDB menawarkan solusi untuk olah data transaksional dan analitik dalam satu platform.

Apa itu SQL?

Sebelum kita membahas apa itu SQL database, mari kita mulai dengan memahami apa itu SQL.

SQL yang merupakan singkatan dari “Structured Query Language”, adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola dan berinteraksi dengan sistem basis data relasional. SQL memungkinkan pengguna untuk memperbarui, mengambil, serta mengatur data yang disimpan dalam database.

Sekarang, mari kita bahas tentang SQL database.

SQL Database: Pengertian Dasar

Database SQL, yang sering dikenal dengan nama relational database (basis data relasional), adalah database yang menggunakan model relasional untuk menyimpan dan mengorganisir data. Model ini mengorganisir data ke dalam satu atau lebih tabel (tables) yang terdiri dari baris (rows) dan kolom (columns). Setiap baris dalam tabel mewakili satu entitas atau objek, sedangkan kolom mewakili atribut atau properti dari entitas tersebut.

Fitur Utama dari SQL Database

1 Tabel dan Hubungan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, data dalam SQL database disimpan dalam tabel. Tabel-tabel ini bisa saling berhubungan, yang memungkinkan data untuk terorganisir dengan lebih efisien.

2 ACID Compliance

Database SQL mematuhi prinsip ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability), yang memastikan integritas dan keandalan transaksi dalam database.

3 Schema

Schema mendefinisikan struktur dari database, termasuk tabel, kolom, dan tipe data yang digunakan.

4 Pencarian yang Efisien

Berkat bahasa query SQL, pengguna dapat dengan cepat melakukan pencarian dan manipulasi data dengan perintah-perintah seperti SELECT, UPDATE, DELETE, dan lain-lain.

Contoh Database SQL

Beberapa contoh dari database SQL yang populer di antaranya adalah PostgreSQL, MySQL, SQLite, dan Microsoft SQL Server.

Mengapa Menggunakan SQL Database?

Database SQL menyediakan solusi yang andal untuk penyimpanan data yang terstruktur. Karena adanya relasi antar tabel, manipulasi data menjadi lebih mudah dan fleksibel. Selain itu, dengan dukungan dari bahasa SQL yang matang, pengguna dapat dengan mudah mengakses, mengupdate, serta menganalisis data.

Baca juga apa itu database SQL?

10 SQL Database Teratas di Tahun 2023

Masing-masing database di atas memiliki kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, jadi pilihan terbaik akan bergantung pada kebutuhan spesifik proyek atau organisasi Anda. Meski begitu, dengan database yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa aplikasi dan layanan Anda dapat mengolah dan mengelola data dengan efisien dan efektif.

Apa itu database?

Database adalah sebuah perpustakaan digital yang sangat luas, tempat berbagai data disimpan dan diatur dengan rapi.

Program kita berjalan sesuai perintah saat itu, tapi ia bisa menjadi lebih cerdas dan lebih relevan untuk user jika kita bisa mengambil data dari database.

Bukan sekadar tempat penyimpanan statis, database adalah entitas yang dinamis, terus berkembang seiring waktu.

Dengan bantuan sistem manajemen database yang tepat, kita bisa menjelajahi dan menemukan berbagai informasi penting di dalamnya.

Lebih dari itu, database bisa menjadi alat yang sangat kuat di tangan orang yang tepat, membantu dalam mengambil keputusan strategis dan membentuk masa depan di berbagai bidang, mulai dari bisnis, sains, hingga teknologi.

5 perbedaan antara database sql dan nosql

Berikut adalah lima perbedaan utama antara database SQL (Structured Query Language) dan NoSQL (Not Only SQL):

1. Struktur Data

Database SQL menggunakan struktur tabel relasional yang ketat dan skema yang telah ditentukan sebelumnya untuk menyimpan data. Di sisi lain, database NoSQL memiliki berbagai model data seperti key-value, dokumen, kolom lebar, atau grafik, yang memberikan fleksibilitas dalam penyimpanan dan manipulasi data.

2. Skalabilitas

Database SQL biasanya di-skala secara vertikal dengan menambahkan lebih banyak sumber daya (misalnya RAM, CPU) ke server tunggal, sedangkan NoSQL biasanya di-skala secara horizontal dengan menambahkan lebih banyak server ke dalam pool sumber daya.

3. Konsistensi

Database SQL biasanya mengikuti model konsistensi yang kuat berdasarkan prinsip ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability). Di sisi lain, database NoSQL cenderung mengikuti model CAP (Consistency, Availability, Partition tolerance), dan beberapa dari mereka lebih memilih ketersediaan daripada konsistensi.

4. Bahasa Query

Database SQL menggunakan bahasa query SQL yang standar dan seragam, sedangkan NoSQL tidak memiliki bahasa query standar, dan cara mengakses dan berinteraksi dengan data dapat berbeda-beda antara satu sistem NoSQL dengan sistem lainnya.

5. Transaksi

Database SQL mendukung operasi transaksi kompleks dan menyediakan mekanisme seperti rollback dan commit. Sebagian besar sistem NoSQL tidak mendukung operasi transaksi dalam skala yang sama, meskipun beberapa sistem NoSQL modern mulai menambahkan dukungan untuk transaksi.

Harap dicatat bahwa kedua jenis database ini memiliki kegunaan dan keunggulan masing-masing, dan pilihan antara keduanya biasanya bergantung pada kebutuhan spesifik aplikasi atau sistem.

Penulis: Hilman Ramadhan

/ @hilmanski

Hai saya Hilman, membuat situs Sekolah Koding (Skodev) dan menulis buku untuk programmer (Halo Koding), Halo Koding . Sudah mengetik-ngetik alias programming sejak 2015. Semoga artikel dan situs ini bisa bantu karir kamu ya!

Artikel lain di kategori "database"

Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding