Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Apa itu SQL database? Apa manfaat SQL database pada pemrograman? Bagaimana cara memilih database SQL yang tepat?
Daftar Isi:
Salah satu hal fundamental dalam dunia teknologi informasi adalah database. Database adalah tempat dimana data disimpan dan dikelola. Data yang disimpan bisa berupa informasi pengguna, produk, transaksi, atau data lain yang terkait dengan kebutuhan aplikasi atau sistem.
Salah satu jenis database yang paling populer adalah database SQL.
Baca apa itu database untuk penjelasan yang lebih umum.
SQL atau Structured Query Language adalah bahasa pemrograman khusus yang digunakan untuk mengelola dan mengontrol database. Bahasa ini memungkinkan kita untuk melakukan operasi seperti menambahkan data baru, mengubah data yang sudah ada, atau menghapus data dari database.
Terdapat beberapa jenis database yang menggunakan SQL, antara lain:
MySQL: Ini adalah sistem manajemen database relasional open-source yang menggunakan SQL. MySQL banyak digunakan untuk aplikasi web dan merupakan bagian dari paket aplikasi web populer yang dikenal sebagai LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP/Python/Perl).
PostgreSQL: Ini juga adalah sistem manajemen database relasional open-source yang menggunakan SQL. PostgreSQL menawarkan banyak fitur lanjutan yang membuatnya lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan MySQL.
Microsoft SQL Server: Ini adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan oleh Microsoft. Microsoft SQL Server adalah solusi komersial yang digunakan oleh banyak perusahaan besar.
Oracle Database: Ini adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan oleh Oracle Corporation. Oracle Database adalah solusi komersial yang sangat populer di kalangan perusahaan besar.
Database SQL biasanya menggunakan model relasional, yang berarti bahwa data disimpan dalam bentuk tabel.
Sebuah tabel terdiri dari baris dan kolom, dimana baris mewakili rekaman data dan kolom mewakili atribut atau properti dari data tersebut.
Sebagai contoh, kita memiliki tabel “Pengguna” yang memiliki kolom “ID Pengguna”, “Nama”, dan “Email”.
| ID Pengguna | Nama | |
|---|---|---|
| 1 | Budi | budi@example.com |
| 2 | Siti | siti@example.com |
| 3 | Andi | andi@example.com |
Dengan menggunakan SQL, kita dapat melakukan operasi-operasi berikut pada tabel ini:
SELECT: Mengambil data dari database. Misalnya, untuk mendapatkan daftar nama dan email dari semua pengguna, kita bisa menggunakan query SQL berikut:
SELECT Nama, Email FROM Pengguna;INSERT: Menambahkan data baru ke database. Misalnya, untuk menambahkan pengguna baru dengan nama “Rina” dan email ”rina@example.com”, kita bisa menggunakan query SQL berikut:
INSERT INTO Pengguna (Nama, Email) VALUES ('Rina', 'rina@example.com');UPDATE: Mengubah data yang sudah ada dalam database. Misalnya, untuk mengubah email pengguna dengan ID Pengguna 1 menjadi ”budi.new@example.com”, kita bisa menggunakan query SQL berikut:
UPDATE Pengguna SET Email = 'budi.new@example.com' WHERE ID_Pengguna = 1;DELETE: Menghapus data dari database. Misalnya, untuk menghapus pengguna dengan ID Pengguna 3, kita bisa menggunakan query SQL berikut:
DELETE FROM Pengguna WHERE ID_Pengguna = 3;Itu adalah beberapa operasi dasar yang bisa dilakukan dengan SQL. Selain itu, SQL juga memiliki fitur lanjutan lainnya seperti menggabungkan tabel, mengurutkan data, mengelompokkan data, dan lain-lain.
Baik SQL maupun NoSQL memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan aplikasi atau sistem yang kamu kembangkan, berikut ini adalah beberapa keunggulan database SQL dibandingkan dengan NoSQL:
Baca database NoSQL
Database SQL menggunakan model relasional yang memiliki struktur data yang tetap dan konsisten. Setiap data yang disimpan dalam database SQL harus sesuai dengan skema yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini memudahkan untuk menjaga integritas dan keakuratan data.
Database SQL mendukung transaksi ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability) yang menjaga kestabilan dan keamanan data dalam kasus kegagalan sistem atau operasi yang saling bertentangan.
Database SQL telah digunakan selama bertahun-tahun dan telah terbukti kestabilan dan keandalannya. Banyak aplikasi kritis dan sistem informasi skala besar yang mengandalkan database SQL.
Karena telah digunakan selama bertahun-tahun, database SQL memiliki dukungan yang luas dari komunitas pengembang dan banyak tersedia dokumentasi, tutorial, dan alat bantu pengembangan.
Database SQL mendukung operasi join yang memungkinkan kita untuk menggabungkan data dari beberapa tabel berdasarkan kriteria tertentu. Hal ini sangat berguna untuk aplikasi yang memiliki data yang saling terkait.
Beberapa vendor besar seperti Microsoft, Oracle, dan IBM menyediakan solusi database SQL yang memiliki dukungan dan fitur tambahan yang sangat baik.
Meskipun database SQL memiliki banyak keunggulan, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan seperti skalabilitas yang terbatas dan kompleksitas dalam desain dan pengelolaan.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan spesifik dari aplikasi atau sistem yang kamu kembangkan sebelum memilih antara database SQL atau NoSQL.
Database SQL adalah jenis database yang menggunakan bahasa SQL untuk mengelola dan mengontrol data. Terdapat beberapa jenis database SQL yang populer seperti MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL Server, dan Oracle Database. SQL memungkinkan kita untuk melakukan operasi seperti menambahkan data baru, mengubah data yang sudah ada, atau menghapus data dari database.
Mengerti dan bisa menggunakan SQL adalah salah satu keahlian dasar yang penting untuk seorang pengembang perangkat lunak atau data analyst. Banyak aplikasi dan sistem informasi yang mengandalkan database SQL untuk menyimpan dan mengelola datanya.