DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Apa itu NoSQL database? Apa manfaat NoSQL database pada pemrograman? Bagaimana cara memilih database SQL yang tepat?
Daftar Isi:
Dalam dunia teknologi informasi, database adalah komponen yang sangat penting untuk menyimpan dan mengelola data. Selain database SQL yang sudah sangat populer dan banyak digunakan, ada juga jenis database lain yang dikenal dengan nama NoSQL.
Baca apa itu database untuk penjelasan yang lebih umum.
NoSQL adalah jenis database yang dirancang untuk menyimpan, mengelola, dan mengambil data yang sangat besar atau data yang tidak terstruktur.
NoSQL merupakan kependekan dari “Not Only SQL” yang artinya tidak hanya SQL. Seperti namanya, database NoSQL adalah jenis database yang tidak hanya menggunakan bahasa SQL untuk mengelola datanya.
Database NoSQL dirancang untuk menyimpan data yang tidak terstruktur atau semi-terstruktur, seperti dokumen teks, data media sosial, atau data log.
Terdapat beberapa jenis database NoSQL, antara lain:
Database ini menyimpan data dalam bentuk dokumen, biasanya dalam format JSON atau XML. Contoh database document store adalah MongoDB dan CouchDB.
Database ini menyimpan data dalam pasangan kunci-nilai. Contoh database key-value store adalah Redis dan DynamoDB.
Database ini menyimpan data dalam bentuk kolom yang dikelompokkan dalam keluarga kolom. Contoh database column-family store adalah Cassandra dan HBase.
Database ini menyimpan data dalam bentuk graf yang terdiri dari simpul (node) dan garis (edge). Contoh database graph adalah Neo4j dan Amazon Neptune.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari database NoSQL:
Database NoSQL dirancang untuk bisa diskalakan secara horizontal, yaitu dengan menambahkan lebih banyak node atau server ke dalam kluster database. Hal ini memungkinkan database NoSQL untuk mengelola data yang sangat besar dan banyak pengguna secara efisien.
Database NoSQL tidak memerlukan skema yang tetap, sehingga memungkinkan untuk menyimpan data yang tidak terstruktur atau semi-terstruktur. Hal ini sangat berguna untuk aplikasi yang memiliki data yang berubah-ubah atau tidak terduga.
Database NoSQL biasanya memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan database SQL, terutama untuk operasi baca dan tulis yang melibatkan data yang sangat besar.
Database NoSQL mendukung penyimpanan data terdistribusi, yaitu data yang disimpan di beberapa node atau server yang berbeda. Hal ini meningkatkan keandalan dan ketersediaan data.
Pertimbangkan untuk menggunakan database NoSQL jika aplikasi atau sistem yang kamu kembangkan memiliki kebutuhan sebagai berikut:
Jika aplikasi kamu mengelola data yang sangat besar dan tidak terstruktur, seperti data media sosial, data log, atau data sensor, maka database NoSQL adalah pilihan yang tepat.
Jika aplikasi kamu membutuhkan skalabilitas horisontal, yaitu kemampuan untuk menambahkan lebih banyak server atau node ke dalam kluster database untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan dan performa, maka database NoSQL adalah pilihan yang tepat.
Jika aplikasi kamu membutuhkan performa tinggi untuk operasi baca dan tulis, terutama untuk data yang sangat besar, maka database NoSQL adalah pilihan yang tepat.
Database NoSQL adalah jenis database yang dirancang untuk menyimpan, mengelola, dan mengambil data yang sangat besar atau data yang tidak terstruktur. Terdapat beberapa jenis database NoSQL seperti document stores, key-value stores, column-family stores, dan graph databases. Database NoSQL memiliki beberapa keunggulan seperti skalabilitas, fleksibilitas, performa tinggi, dan dukungan untuk data terdistribusi.