Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini

X
Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

APA ITU
Percabangan (if-else)
Pengertian dan Informasi

Pelajari secara mendalam tentang percabangan if-else dalam pemrograman, konsep dasar, cara kerjanya, dan implementasinya dengan penjelasan sederhana.

Daftar Isi:

Apa itu if-else (percabangan)?
Cara Kerja Percabangan if-else
Implementasi Percabangan dalam...
Kasus Penggunaan if-else
Kesimpulan

Dalam dunia pemrograman, percabangan merupakan salah satu konsep dasar yang penting. Kita sering dihadapkan dengan kebutuhan untuk membuat keputusan dalam kode berdasarkan kondisi tertentu.

Untuk itu, kita menggunakan struktur kendali yang disebut dengan percabangan. Di dalam percabangan, if-else adalah yang paling umum digunakan. Yuk, kita pelajari lebih dalam tentang apa itu percabangan if-else dalam pemrograman!

Pelajari 10 dasar konsep coding dalam pemrograman

Apa itu if-else (percabangan)?

Percabangan if-else adalah cara untuk menjalankan kode yang berbeda tergantung pada apakah kondisi yang diberikan bernilai benar (true) atau salah (false). Bentuk paling sederhana dari percabangan ini adalah dengan menggunakan if untuk memeriksa kondisi.

Contoh pseudocode dengan if:

if (kondisi) {
    // blok kode yang dijalankan jika kondisi bernilai benar
}

Namun, bagaimana jika kita ingin menjalankan kode lain jika kondisi tersebut tidak terpenuhi? Di sinilah else berperan.

Contoh pseudocode dengan if-else:

if (kondisi) {
    // blok kode yang dijalankan jika kondisi bernilai benar
} else {
    // blok kode yang dijalankan jika kondisi bernilai salah
}

Dengan kombinasi if-else ini, kamu bisa mengontrol alurprogram dengan lebih efektif.

Cara Kerja Percabangan if-else

Bagaimana percabangan if-else bekerja? Mari kita telusuri langkah-langkahnya:

  1. Program mengevaluasi kondisi yang ada dalam if.
  2. Jika kondisi tersebut benar, maka blok kode di dalam if akan dijalankan.
  3. Jika kondisi salah, maka program akan melompat ke else (jika ada) dan menjalankan blok kode di dalamnya.

Percabangan ini seperti penjaga bagi jalannya program. Kamu bisa menganggapnya sebagai seorang petugas di perlintasan kereta yang mengatur arah mana yang akan dilalui kereta berdasarkan kondisi yang ada.

Implementasi Percabangan dalam Bahasa Pemrograman

Hampir semua bahasa pemrograman mendukung percabangan if-else. Berikut cara mengimplementasikannya dalam beberapa bahasa pemrograman populer:

Python:

if kondisi:
    # kode yang dijalankan jika kondisi benar
else:
    # kode yang dijalankan jika kondisi salah

Refrensi untuk belajar python

JavaScript:

if (kondisi) {
    // kode yang dijalankan jika kondisi benar
} else {
    // kode yang dijalankan jika kondisi salah
}

Refrensi untuk belajar javascript

Java:

if (kondisi) {
    // kode yang dijalankan jika kondisi benar
} else {
    // kode yang dijalankan jika kondisi salah
}

Pada prinsipnya, struktur dan cara kerjanya sama, hanya saja sintaks yang digunakan berbeda-beda tergantung pada bahasa pemrograman.

Kasus Penggunaan if-else

Percabangan if-else sangat berguna dalam berbagai kasus, seperti:

  • Menentukan kelulusan siswa berdasarkan nilai yang didapat.
  • Menghitung diskon berdasarkan jumlah pembelian.
  • Menentukan output berdasarkan input dari pengguna.
  • Dan banyak lagi situasi dimana kamu perlu membuat keputusan dalam program.

Kesimpulan

Percabangan if-else adalah alat yang sangat kuat dalam pemrograman yang membantu kita dalam mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Dengan menggunakan if-else, kamu bisa mengontrol alur eksekusi program untuk menyesuaikan dengan skenario yang berbeda-beda.

Dalam pembuatan program, pemahaman yang baik tentang percabangan if-else akan sangat menentukan kualitas dan efektivitas dari kode yang kamu tulis. Jadi, teruslah berlatih dan eksplorasi lebih banyak kasus untuk mengasah kemampuanmu dalam menggunakan percabangan ini. Selamat mengkode!


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding