Tahun baru, skill baru! 🚀. Masukkan kupon "skill2025" untuk diskon 30% di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari fitur match case di Python untuk menggantikan if-else dengan cara yang lebih sederhana dan rapi. Cocok untuk pemula yang ingin koding lebih efisien.
Match case adalah fitur baru di Python yang membuat kamu bisa memilih beberapa kondisi dengan lebih mudah dan rapi. Fitur ini sering digunakan untuk menggantikan penggunaan if-elif-else yang panjang, sehingga kode menjadi lebih jelas dan mudah dibaca.
Match case diperkenalkan di Python 3.10. Dengan fitur ini, kamu bisa membandingkan sebuah nilai dengan beberapa pola (pattern) dan menjalankan kode sesuai dengan pola yang cocok.
Contoh sederhana penggunaan match case:
warna = "merah"
match warna:
case "merah":
print("Warna merah dipilih")
case "biru":
print("Warna biru dipilih")
case _:
print("Warna tidak dikenali")
Pada contoh di atas, warna
dibandingkan dengan beberapa kasus berbeda. Jika warna
sama dengan “merah”, maka pesan yang dicetak adalah “Warna merah dipilih”. Jika tidak cocok dengan “merah” atau “biru”, maka bagian case _
yang dijalankan, artinya kondisi default.
elif
.nilai = 10
match nilai:
case 0:
print("Nilai nol")
case 1 | 2 | 3:
print("Nilai kecil (1 sampai 3)")
case _ if nilai > 3:
print("Nilai besar")
case _:
print("Nilai tidak diketahui")
Penjelasan:
1 | 2 | 3
artinya nilai bisa 1, 2, atau 3.case _ if nilai > 3
adalah kondisi tambahan yang hanya dijalankan jika nilai lebih dari 3.Match case cocok untuk membantu kamu membuat pemilihan kondisi dengan lebih jelas dan efisien. Fitur ini sangat berguna untuk program yang memerlukan banyak pengecekan kondisi.