ARRAY FILTER

Dalam JavaScript, array merupakan objek global yang digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel tunggal. Array memiliki banyak metode yang dapat digunakan untuk memanipulasi dan mengelola data. Salah satu metode yang cukup berguna dan sering digunakan adalah metode filter().

Metode filter() pada Array JavaScript

Metode filter() digunakan untuk membuat array baru dengan semua elemen yang melewati tes yang diterapkan dalam fungsi yang disediakan. Dengan kata lain, metode ini mem-filter array berdasarkan kondisi tertentu.

Berikut adalah syntax dasar dari metode filter():

const newArray = array.filter(function (item) {
  // kondisi untuk mem-filter array
});

Pada contoh di atas, newArray adalah array baru yang dibuat dengan menggunakan metode filter(). Fungsi di dalam metode filter() akan dijalankan untuk setiap item dalam array. Jika kondisi dalam fungsi terpenuhi (menghasilkan true), item tersebut akan termasuk dalam array baru. Jika tidak (menghasilkan false), item tersebut tidak akan masuk dalam array baru.

Contoh Penggunaan Metode filter()

Diberikan suatu array angka dan kita ingin membuat array baru yang hanya berisi angka yang lebih besar dari 5. Berikut cara menerapkan metode filter() dalam kasus ini:

const numbers = [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9];
const filteredNumbers = numbers.filter(function (number) {
  return number > 5;
});
console.log(filteredNumbers); // Output: [6, 7, 8, 9]

Pada contoh di atas, fungsi di dalam filter() memeriksa apakah setiap angka dalam array numbers lebih besar dari 5. Jika iya, angka tersebut dimasukkan ke dalam array baru filteredNumbers.

Penggunaan Arrow Function dengan Metode filter()

JavaScript ES6 memperkenalkan arrow function, yang merupakan sintaks pendek untuk menulis fungsi. Kamu dapat menggunakan arrow function dalam metode filter(), seperti berikut:

const numbers = [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9];
const filteredNumbers = numbers.filter(number => number > 5);
console.log(filteredNumbers); // Output: [6, 7, 8, 9]

Dalam contoh ini, hasilnya sama dengan contoh sebelumnya. Hanya metode penulisannya yang dibuat lebih pendek dengan menggunakan arrow function.